7 Negara Paling Kering di Dunia dengan Curah Hujan di Bawah 90 mm
7 Negara Paling Kering di Dunia dengan Curah Hujan di Bawah 90 mm--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Mesir, Libya, Arab Saudi, Qatar, UEA, Bahrain, dan Aljazair termasuk negara paling kering di dunia. Curah hujan tahunan mereka nyaris tidak ada, membuat wilayah ini bergantung pada Sungai Nil dan teknologi desalinasi.Kekeringan Ekstrem Jadi Tantangan Global
Kekeringan ekstrem masih menjadi tantangan serius di berbagai belahan dunia. Berdasarkan data Visual Capitalist 2025, tujuh negara tercatat sebagai yang paling kering di dunia, dengan curah hujan tahunan rata-rata di bawah 90 milimeter.
Sebagian besar negara tersebut terletak di Afrika Utara dan Timur Tengah, kawasan yang dikenal memiliki iklim gurun dan kelembapan yang sangat rendah.
BACA JUGA:Mulai 2026, LPDP Fokuskan Beasiswa pada 8 Jurusan Bidang Strategis Nasional
BACA JUGA:Menkes Ingatkan Generasi Muda: Jangan Berambisi di Luar Kemampuan agar Kesehatan Mental Terjaga
Negara Paling Kering di Dunia
- 1. Mesir menempati posisi pertama dengan curah hujan hanya 18 mm per tahun. Sebagian besar wilayahnya gersang, dan penduduk sangat bergantung pada Sungai Nil sebagai sumber kehidupan utama.
- 2. Libya menerima sekitar 56 mm hujan per tahun. Mayoritas wilayahnya tertutup oleh Gurun Sahara, sehingga hujan hanya turun di pesisir barat laut atau beberapa pegunungan sempit.
- 3. Arab Saudi berada di posisi ketiga dengan 59 mm hujan tahunan. Negara ini memiliki Gurun Rub’ al Khali, yang bisa bertahun-tahun tidak diguyur hujan. Namun, teknologi desalinasi air laut memungkinkan Arab Saudi tetap memenuhi kebutuhan air penduduk dan industrinya.
- 4. Qatar hanya menerima 74 mm hujan setiap tahun. Curah hujan yang sangat rendah ini membuat cadangan air tanah semakin menipis, sehingga negara ini sangat bergantung pada pengolahan air laut.
- 5. Uni Emirat Arab (UEA) menghadapi tantangan serupa dengan hujan hanya 78 mm per tahun. UEA telah berinvestasi besar dalam teknologi air pintar untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi penduduk dan industri.
- 6. Bahrain, negara kepulauan kecil, memiliki curah hujan tahunan sekitar 83 mm. Pasokan air sangat terbatas dan hujan yang turun hanya bersifat sporadis.
- 7. Aljazair menempati posisi ketujuh dengan 89 mm hujan per tahun. Wilayah ini menampilkan kontras ekstrem antara pesisir yang subur dan bagian selatan yang ditutupi Sahara yang tandus.
BACA JUGA:Rupiah Kebanyakan Nol, Ubah Rp1.000 Jadi Rp1: Banyak Untungnya Bagi Indonesia
BACA JUGA:Jambret Seret Korban Saat Beli Telur di Lubuklinggau, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi.
Kesimpulan
Negara-negara paling kering di dunia harus bergantung pada sumber air alternatif seperti sungai besar, teknologi desalinasi, dan inovasi pengolahan air untuk kelangsungan hidup masyarakat, pertanian, dan industri. Meskipun tantangannya berat, upaya adaptasi terhadap kekeringan ekstrem menjadi kunci keberhasilan hidup di wilayah gurun.
Dengan pemanfaatan teknologi dan manajemen air yang baik, negara-negara ini mampu bertahan meski nyaris tidak pernah hujan sepanjang tahun.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Wajah Glowing Alami Tanpa Skincare Mahal
BACA JUGA:5 Cara Sederhana Berdampak Besar untuk Pendidikan Anak di Rumah
Sumber: