Kabar Baik! Pil KB Pria Non-Hormonal Lolos Uji Tahap Pertama, Ditargetkan Siap Edar Tahun 2030.
Kabar Baik! Pil KB Pria Non-Hormonal Lolos Uji Tahap Pertama, Ditargetkan Siap Edar Tahun 2030.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Dunia medis mencatat tonggak baru dalam sejarah kontrasepsi. Pil KB pria non-hormonal bernama YCT-529 telah lolos uji klinis tahap pertama, menandai kemajuan besar dalam upaya menciptakan alat kontrasepsi yang aman, efektif, dan dapat digunakan pria tanpa efek samping serius.
Uji coba yang dilakukan oleh perusahaan bioteknologi YourChoice Therapeutics ini membuka harapan besar bahwa pil KB pria dapat segera tersedia secara komersial dalam beberapa tahun ke depan bahkan ditargetkan siap edar pada 2030.
Inovasi Baru, Tanpa Pengaruh Hormon
Berbeda dengan metode sebelumnya yang kerap gagal karena efek samping hormonal, YCT-529 bekerja tanpa mengganggu kadar testosteron alami pria. Obat ini dikembangkan untuk memblokir produksi sperma dengan menargetkan reseptor asam retinoat-alfa — reseptor penting dalam proses pembentukan sperma yang bergantung pada vitamin A.
Pendekatan non-hormonal ini dianggap revolusioner karena tidak menyebabkan perubahan suasana hati, penurunan libido, atau gangguan metabolik, efek samping yang kerap muncul pada metode kontrasepsi hormonal.
BACA JUGA:Hindari Masukkan HP Panas ke Kulkas, Begini Tips Aman Mendinginkannya
BACA JUGA:Harga iPhone 16e di Indonesia Naik Rp 1 Juta Usai iPhone 17 Dirilis
Hasil Uji Tahap Pertama Menjanjikan
Dalam uji klinis tahap pertama yang melibatkan 16 sukarelawan pria muda dan sehat, para peserta menerima dua dosis dengan tingkatan berbeda — mulai dari 10 mg hingga 180 mg. Selama 15 hari, mereka diawasi secara ketat untuk mengamati pengaruh obat terhadap kadar hormon, fungsi organ vital, hingga kondisi emosional.
Hasilnya, tidak ditemukan perubahan signifikan pada hormon alami, fungsi hati dan ginjal tetap normal, serta tidak ada tanda-tanda peradangan atau gangguan jantung. Para peserta juga tidak melaporkan adanya perubahan suasana hati atau hasrat seksual.
“Pil KB pria ini ditoleransi dengan baik dan tidak menunjukkan efek samping serius,” ungkap laporan yang diterbitkan di The Conversation dan ScienceAlert.
Uji ini menjadi langkah penting sebelum memasuki tahap kedua dan ketiga, yang akan menilai efektivitas dan keamanan jangka panjang obat ini terhadap kesuburan pria.
Sumber: