Ikan-Ikan Mahal di Laut Natuna Utara Terus Dijarah Kapal Vietnam, Negara Rugi Puluhan Miliar!
Ikan-Ikan Mahal di Laut Natuna Utara Terus Dijarah Kapal Vietnam, Negara Rugi Puluhan Miliar!--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Ancaman pencurian ikan oleh kapal ikan asing (KIA) di perairan Indonesia kembali terjadi. Kali ini, kapal asal Vietnam kembali tertangkap basah melakukan illegal fishing di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.
Perairan Natuna Utara dikenal sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan laut terbesar di Indonesia, terutama karena adanya ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi.
BACA JUGA:Rasa Aman Naik, Citra Indonesia Meningkat di Mata Dunia
BACA JUGA:Tambang Freeport Lumpuh, Pertumbuhan Ekonomi Papua Terjun Bebas -16,11% YoY
Ikan Mahal Jadi Incaran Kapal Asing
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono atau yang akrab disapa Ipunk, menyebut bahwa ikan-ikan di perairan Natuna Utara tergolong “mahal” dan “menggiurkan” bagi kapal asing.
“Laut Indonesia, khususnya Laut Natuna Utara, perikanannya ini ikan ekonomis penting semua. Ikan-ikan mahal kalau di dunia perikanan, sehingga mereka (kapal Vietnam) tertarik untuk mengambil. Perairan kita ini seksi, ikannya menggiurkan,” ujar Ipunk di Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Kamis (6/11/2025).
Jenis ikan yang menjadi incaran kapal asing antara lain cumi-cumi, kakap merah, kerapu, dan berbagai jenis ikan karang bernilai tinggi.
BACA JUGA:Rahasia Sehat di Balik Secangkir Kopi Hitam: Dokter Pun Setuju!
BACA JUGA:Nagita Slavina Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film Timur: Perpaduan Aksi dan Drama yang Menggugah!
Kebutuhan Ekonomi Jadi Alasan, Tapi Dampaknya Fatal
Menurut Ipunk, aksi pencurian ikan ini terjadi berulang kali karena dorongan kebutuhan ekonomi nelayan Vietnam. Namun, metode penangkapan yang mereka gunakan tidak ramah lingkungan.
Nelayan Vietnam diketahui memakai alat tangkap pearl trawl atau pukat dasar, yang dioperasikan dengan dua kapal berukuran sekitar 70 GT. Alat tangkap ini merusak terumbu karang dan habitat biota laut, termasuk tempat berkembangbiaknya ikan.
“Kerusakan laut di Vietnam akibat alat tangkap yang destruktif membuat ikan-ikan pindah dan berkembang biak di wilayah kita. Karena ekosistem laut Indonesia, khususnya Natuna Utara, masih terjaga, mereka datang ke sini,” jelas Ipunk.
Sumber: