Latihan Soal PTS/STS Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawab

Latihan Soal PTS/STS Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawab

Latihan Soal PTS/STS Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Bagi siswa kelas 8 SMP yang sedang mempersiapkan Penilaian Tengah Semester (PTS) atau Sumatif Tengah Semester (STS) semester 2, latihan soal menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi ujian.

 

Sebagai referensi belajar, berikut ini latihan soal PTS/STS Bahasa Indonesia kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka tahun 2025 yang bisa digunakan untuk memperdalam materi yang telah dipelajari di sekolah. Latihan soal ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban, sehingga siswa dapat mengukur pemahamannya sendiri.

TEKS UNTUK NOMOR 1

BACA JUGA:Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat saat Idulfitri, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra

BACA JUGA:Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 148 Kurikulum Merdeka, Bantu Persiapan Ujian Sekolah

 

Pembentukan dan pengawetan suatu fosil mensyaratkan bahwa beberapa struktur terbenam dalam keadaan yang akan dapat memperlambat pembusukan. Fosil yang ditemukan biasanya tidak selalu utuh. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas organisme pengurai, aktivitas geologis kulit bumi, pelapukan oleh cuaca dan air, dan dimakan oleh organisme lain. Fosil yang utuh dan lengkap biasanya terawetkan dalam salju atau karena termineralisasi. Fosil yang berupa jejak dapat merupakan tapak kaki, tangan, dan daun tumbuhan. Cuplikan tersebut menjelaskan proses pembentukan dan pengawetan fosil.

 

1. Teks di atas disusun dengan menggunakan pola ....

 

A. Argumentatif

 

C. Kausalitas

 

 

 

B. Kronologis

 

D. Deskriptif

 

Jawaban : C

BACA JUGA:BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

BACA JUGA:Gagal Menyalip, Mobil Avanza Seruduk Pajero dan Motor di Lubuklinggau

 

TEKS UNTUK NOMOR 2

 

 

 

 

 

Awal pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai sejak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.

Sebelum mencapai bentuk pemerintahan sekarang, Kabupaten Bandung mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman. Pada masa Kerajaan Pajajaran berkuasa, sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, di tatar Periangan belum ada bentuk kabupaten, hanya terdiri atas beberapa keprabuan. Istilah keprabuan diambil dari kata prabu yang berarti 'leluhur' atau 'raja muda'.

 

 

Pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram (1621-1677) dan pemerintahan Belanda. Saat Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi kabupaten.

BACA JUGA:BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

BACA JUGA:Gagal Menyalip, Mobil Avanza Seruduk Pajero dan Motor di Lubuklinggau

 

Berdasarkan piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuhkolot.

 

Pada masa Bupati Wiranatakusumah II (1794-1829) Ibu Kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir Sungai Cikapundung atau Alun-alun Bandung sekarang.

 

 

 

Pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, "Deandels". Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 1810. Alasan pemindahan tersebut akan memberikan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu.

 

Pada saat itu Deandels yang mendapat julukan "Mas Galak" tengah membuat jalan dari Anyer ke Panarukan. Kebetulan jalur tersebut melewati tatar Priangan atau Kota Bandung pada saat sekarang ini. (dokumentasi penulis)

 

2. Teks tersebut dapat disebut dengan eksplanasi karena ....

BACA JUGA:Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Diundur, Kemenpan-RB: Keputusan Bersama dengan DPR

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Acara TV Selasa, 11 Maret 2025: Tayangan Seru di NET TV, RCTI, Trans TV, SCTV, Indosiar

A. Menceritakan sesuatu

 

B. Memberi argumentasi atau pendapat terhadap sesuatu

 

 

 

C. Menjelaskan sejarah

 

D. Menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu

 

Jawaban : D

 

 

 

3. Kalimat yang mengisi teks ekplanasi dalam setiap paragrafnya berisi .....

 

A. Argumentasi

 

 

 

B. Karangan cerita C. Fakta

 

D. Narasi

 

Jawaban : C

BACA JUGA:Kemendagri Terbitkan Aturan Penggajian Non-ASN Selama Masa Transisi Menuju PPPK

BACA JUGA:Penjelasan Terbaru Menpan RB Terkait Pengangkatan CASN Diundur, Tegaskan untuk Samakan TMT

 

 

 

4. Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat ....

 

A. Argumentatif

 

B. Kronologis

 

C. Kausalitas

 

D. Deskriptif

 

 

 

Jawaban : C

 

5. Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat ....

 

A. Argumentatif

 

B. Deskriptif

 

C. Kausalitas

 

 

 

D. Kronologis Jawaban : D

 

6. Dengan demikian, tropisme sesungguhnya merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan. Hal itu ternyata berbeda dengan gerak pasti, arah gerak tropisme bergantung pada arah datangnya rangsangan.

 

Penggalan kalimat di atas adalah struktur teks eksplanasi berupa ....

BACA JUGA:Banjir Belum Surut, Sejumlah Desa di Muratara Masih Terendam

BACA JUGA:Silampari TV Sukses Gelar Lomba Hafalan Surah Pendek di WE HOTEL Lubuklinggau

 

 

 

A. Ulasan

 

B. Argumentasi

 

C. Identifikasi fenomena

 

D. Rangkaian kejadian

 

Jawaban : A

 

 

 

7. Awal pemerintahan Kabupaten Bandung, dimulai sejak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.

 

Penggalan kalimat di atas adalah struktur teks eksplanasi berupa ....

 

A. Ulasan

 

B. Argumentasi

 

C. Identifikasi fenomena

 

D. Rangkaian kejadian

 

Jawaban : C

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat

BACA JUGA:BRI dan Blue Bird Perkuat Kerjasama Hadirkan Solusi Keuangan Digital untuk Pengemudi

 

8. Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen. Penggalan kalimat di atas adalah struktur teks eksplanasi berupa ....

 

A. Ulasan

 

B. Argumentasi

 

C. Identifikasi fenomena

 

D. Rangkaian kejadian

 

Jawaban : D

 

9. Kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, telah mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Kerusakan tersebut disebabkan oleh maraknya penebang liar yang mengakibatkan menurunnya fungsi hutan sebagai resapan air. Kerusakan hutan tersebut juga disebabkan oleh pemilik hak pengusahaan hutan (HPH) dalam melakukan reboisasi. Pada penggalan teks di atas, konjungsi yang digunakan adalah....

BACA JUGA:100% Jaringan Listrik PLN Telah Normal Kembali Pascabanjir Jabodebek

BACA JUGA:PLN Pulihkan Listrik 1.738 Rumah Pelanggan Terdampak Banjir Bandang Muratara Kurang dari 24 Jam

 

A. Konjungsi argumentatif

 

B. Konjungsi biasa

 

C. Konjungsi kausalitas

 

D. Konjungsi kronologis

 

Jawaban : C

 

10. Berdasarkan piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya, di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuhkolot Pada penggalan teks di atas, konjungsi yang digunakan adalah ......

 

A. Konjungsi argumentatif

 

B. Konjungsi biasa

 

C. Konjungsi kausalitas

 

D. Konjungsi kronologis

 

Jawaban : D

 

11. Berikut yang tidak dapat dijadikan ulasan adalah ......

 

A. Novel

 

B. Buku

 

C. Perjalanan hidup seseorang

 

D. Lukisan

 

Jawaban : C

 

12. Ulasan mengenai film disebut dengan .....

BACA JUGA:Banjir Bandang di Kabupaten Muratara, PLN ULP Muratara Berhasil Pulihkan Pasokan Listrik ke 1.521 Pelanggan

BACA JUGA:Cek Kesiapan SPKLU Mitra Selama Ramadhan dan Mudik Lebaran, PLN UP3 Lubuklinggau Sambangi Hyundai dan Wuling

 

A. Presensi

 

B. Biografi

 

C. Resensi

 

D. Kritik sastra

 

Jawaban : C

 

13. Berikut ini merupakan manfaat dari membaca sebuah ulasan ....

 

A. Menambah sikap defensif

 

B. Menumbuhkan dan memperkuat daya kritis

 

C. Menambah pengetahuan

 

D. Menambah pemahaman

 

Jawaban : A

 

14. Di bawah ini yang bukan merupakan karakteristik kebahasaan dari sebuah ulasan adalah .....

 

A. Banyak menggunakan konjungsi penyebab, seperti karena, sebab.

 

B. Banyak menggunakan kata-kata sanjungan dan pujian terhadap karya yang diulas

 

C. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.

 

D. Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.

 

Jawaban : B

BACA JUGA:Korban Terakhir Ditemukan, Operasi Pencarian Insiden Kapal Ketek Terbalik di Muratara Resmi Ditutup

BACA JUGA:SPKLU PLN S2JB Siap Layani Pemudik Ramadhan dan Idul Fitri, Begini Cara Cari Lokasinya

 

15. Berikut yang bukan merupakan langkah-langkah menyusun sebuah ulasan berupa teks buku.....

 

A. Menelaah penghargaan yang diraih oleh pengarang buku

 

B. Menelaah kelebihan dan kelemahan isi buku

 

C. Mencatat identitas buku atau karya yang akan diulas, yang meliputi judul, penulis, nama penerbit, tahun terbit, termasuk ketebalan. Kalau perlu termasuk harga buku.

 

D. Mencatat hal-hal menarik/penting dari isi buku.

 

 

 

 

Jawaban : A

BACA JUGA:Rekomendasi Menu Sahur yang Simple, Bergizi, dan Praktis untuk Puasa Lebih Optimal

BACA JUGA:Resep Sahur Anti Ngantuk dan Bikin Kenyang Lebih Lama, Solusi Puasa Tetap Semangat!

Sumber:

Berita Terkait