Kumpulan Latihan Soal TAM Fikih Level 3 Modul Pedagogik PPG Kemenag 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Kumpulan Latihan Soal TAM Fikih Level 3 Modul Pedagogik PPG Kemenag 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Kumpulan Latihan Soal TAM Fikih Level 3 Modul Pedagogik PPG Kemenag 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Tes Akhir Modul (TAM) PPG Transformasi Kemenag 2025, para peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) kini dapat mengakses latihan soal terbaru untuk Modul Pedagogik Fikih Level 3. Materi ini disusun sebagai sarana pembelajaran mandiri sekaligus membantu peserta memahami struktur soal dan jenis kompetensi yang diuji dalam evaluasi akhir.

 

Latihan soal yang disusun kali ini tidak hanya mencakup berbagai tipe soal pilihan ganda, tetapi juga dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan singkat, sehingga peserta bisa melakukan evaluasi secara mandiri dan mendalami setiap konsep pedagogik yang diangkat dalam modul tersebut.

BACA JUGA:Teks MC Memperingati Hari Kartini, Teks MC Bertema Emansipasi dan Semangat Perempuan Indonesia

BACA JUGA:20 contoh Pantun Dengan Tema Paskah, Kreativitas Anak Bangsa dalam Merayakan Kebangkitan Kristus

1. Dalam konteks supervisi klinis untuk pembelajaran Fikih, bagaimana cara terbaik seorang guru dapat merefleksikan efektivitas pengajaran berdasarkan bimbingan konseling?

 

 

A. Guru melakukan analisis rekaman mengajar bersama supervisor untuk mengidentifikasi area peningkatan.

 

B. Guru hanya meminta umpan balik dari siswa tanpa diskusi lebih lanjut.

 

C. Supervisor memberikan kritik langsung tanpa refleksi bersama guru.

 

D. Guru membuat jurnal reflektif mengenai pengalaman mengajarnya dan mendiskusikannya dengan supervisor.

 

E. Guru mendengarkan masukan supervisor tanpa melakukan perbaikan konkret dalam strategi mengajarnya.

 

 

 

Jawaban : A. Guru melakukan analisis rekaman mengajar bersama supervisor untuk mengidentifikasi area peningkatan.

 

2. Dalam supervisi klinis, bagaimana peran bimbingan konseling dalam meningkatkan kualitas pengajaran Fikih?

 

A. Membantu guru menemukan solusi dalam menghadapi tantangan emosional dan pedagogis.

BACA JUGA:Fasilitas Gas Akatara, Serap 99 Persen Tenaga Kerja Indonesia

BACA JUGA:Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

 

B. Hanya menilai kinerja guru tanpa memberikan umpan balik yang membangun.

 

C. Memberikan pendekatan berbasis refleksi dan kolaborasi untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru.

 

D. Fokus pada pemberian kritik terhadap kelemahan guru tanpa solusi yang jelas.

 

 

 

E. Membantu guru dalam menghafal materi ajar tanpa mengevaluasi strategi pengajaran.

 

Jawaban : A. Membantu guru menemukan solusi dalam menghadapi tantangan emosional dan pedagogis.

 

3. Bagaimana strategi supervisi klinis yang efektif dalam membimbing guru Fikih menghadapi kesulitan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus?

 

 

 

A. Supervisor memberikan pelatihan dan simulasi interaktif terkait pengajaran inklusif dalam Fikih.

 

B. Guru hanya diberi teori tentang pendidikan inklusif tanpa praktik nyata.

 

C. Guru diberi kebebasan penuh untuk menghadapi siswa tanpa bimbingan supervisor.

 

D. Guru mendiskusikan pengalaman mengajarnya dan diberikan solusi berbasis kasus oleh supervisor.

 

E. Supervisor hanya menilai performa guru tanpa memberikan pendampingan dalam pengajaran inklusif.

 

 

 

Jawaban : A. Supervisor memberikan pelatihan dan simulasi interaktif terkait pengajaran inklusif dalam Fikih.

 

4. Apa langkah utama dalam pendekatan supervisi klinis untuk meningkatkan efektivitas layanan bimbingan konseling dalam pembelajaran Fikih?

 

A. Observasi, refleksi, umpan balik, dan perbaikan strategi pembelajaran.

 

B. Supervisor hanya memberikan laporan evaluasi tanpa diskusi.

 

C. Guru diberikan kritik tajam tanpa adanya rencana tindak lanjut.

 

D. Guru diminta melakukan perubahan tanpa memahami alasan pedagogis di baliknya.

 

 

 

E. Guru dan supervisor bekerja sama dalam siklus perbaikan berbasis data dan pengalaman nyata di kelas

 

Jawaban : A. Observasi, refleksi, umpan balik, dan perbaikan strategi pembelajaran.

BACA JUGA:Diduga Gelapkan Dana Rp2,5 Miliar, Oknum Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel oleh Warga Muara

BACA JUGA:Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD Semester 2 BAB 9 Kurikulum Merdeka: Materi Bilangan Cacah hingga 1.000.000

 

5. Bagaimana layanan bimbingan konseling dapat membantu guru Fikih mengembangkan keterampilan komunikasi dalam supervisi klinis?

 

 

 

A. Supervisor membantu guru melalui latihan komunikasi asertif dalam pembelajaran PAI.

 

B. Guru hanya diberikan teori tentang komunikasi tanpa praktik langsung.

 

C. Guru diberikan simulasi interaksi dengan siswa dan refleksi terhadap cara komunikasi yang digunakan.

 

D. Guru belajar sendiri tanpa ada bimbingan dari supervisor.

 

E. Supervisor hanya memberikan kritik terhadap komunikasi guru tanpa memberikan strategi perbaikan.

 

 

 

Jawaban : C. Guru diberikan simulasi interaksi dengan siswa dan refleksi terhadap cara komunikasi yang digunakan.

 

6. Pendidikan inklusi berfokus pada mengakomodasi kebutuhan semua siswa, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), dalam satu lingkungan belajar yang sama. Prinsip utama pendidikan inklusi adalah kesetaraan dan penghargaan terhadap keberagaman, yang memungkinkan setiap siswa, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kondisi fisik, untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembelajaran. Dalam implementasinya, pendidikan inklusi mengadaptasi kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi agar sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam. Berdasarkan prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam makalah di atas, manakah dari pernyataan berikut yang paling menggambarkan tujuan utama pendidikan inklusi?

 

A. Meningkatkan kemampuan akademik siswa dengan mengurangi perbedaan antara mereka

 

B. Menyediakan pendidikan berkualitas yang berfokus pada pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus

 

C. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk belajar bersama, tanpa memandang perbedaan mereka

 

D. Menyediakan kurikulum yang lebih sederhana untuk siswa dengan kebutuhan khusus

 

 

 

E. Meningkatkan penggunaan teknologi untuk siswa dengan disabilitas

 

Jawaban : C. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk belajar bersama, tanpa memandang perbedaan mereka

BACA JUGA:Kumpulan Latihan Soal TIU BUMN 2025 Tahap 2: Fokus Sinonim dan Antonim Sesuai Kisi-Kisi Terbaru dari Menpan-RB

BACA JUGA:Latihan Soal Ujian Akhir Modul Pedagogik PPG Daljab PAI Kemenag 2025 Tersedia, Simak Selengkapnya!

 

7. Dalam pendidikan inklusi, penting adanya kolaborasi antara berbagai pihak, seperti guru, orang tua, dan tenaga profesional lain, untuk merancang program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. Guru harus dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung agar setiap siswa merasa diterima dan dihargai. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi dalam konteks pendidikan inklusi?

 

 

 

A. Kerjasama antara sekolah dan pemerintah untuk mengatur kebijakan pendidikan

 

B. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan profesional lain untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik

 

C. Kerjasama antara siswa dengan disabilitas dan siswa tanpa disabilitas dalam kegiatan pembelajaran

 

D. Kolaborasi antar siswa dalam kelompok belajar untuk mencapai tujuan akademik

 

E. Kerjasama antara guru untuk berbagi metode pengajaran yang efektif

 

 

 

Jawaban : B. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan profesional lain untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik

 

8. Dalam pendidikan inklusi, salah satu karakteristik penting adalah penerapan kurikulum yang fleksibel. Kurikulum ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Penyesuaian ini bisa berupa penggunaan alat bantu, metode pembelajaran yang bervariasi, dan pendekatan evaluasi yang memungkinkan siswa mencapai tujuan belajar. Bagaimana fleksibilitas kurikulum berperan dalam pendidikan inklusi?

 

A. Menyederhanakan pembelajaran untuk siswa dengan kebutuhan khusus

 

B. Menyesuaikan pembelajaran agar dapat diakses oleh semua siswa sesuai dengan kebutuhan individu mereka

 

C. Meningkatkan penggunaan ujian standar untuk semua siswa

 

D. Memperkenalkan kurikulum yang sama untuk semua siswa, tanpa penyesuaian

 

E. Meningkatkan kesulitan materi untuk siswa dengan kemampuan lebih tinggi

 

Jawaban : B. Menyesuaikan pembelajaran agar dapat diakses oleh semua siswa sesuai dengan kebutuhan individu mereka

BACA JUGA:Rajin Minum Air Kelapa Setiap Hari? Ini 10 Manfaat Hebatnya untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui!

BACA JUGA:Incar Karier di Pertamina? Ini 20 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan BUMN Energi Nasional!

 

9. Pendidikan inklusi juga berfokus pada pengembangan sikap positif terhadap keberagaman di kalangan siswa. Melalui kegiatan belajar bersama, siswa dapat belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama, dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Ini penting dalam membentuk masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Apa dampak utama yang diharapkan dari pengembangan sikap positif terhadap keberagaman dalam pendidikan inklusi?

 

A. Meningkatkan kinerja akademik siswa tanpa memperhatikan perbedaan mereka

 

B. Menghasilkan siswa yang mampu beradaptasi dengan kurikulum yang lebih ketat

 

C. Membentuk individu yang mandiri dan percaya diri tanpa memperhatikan keberagaman

 

D. Membangun masyarakat yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan melalui empati dan kerja sama

 

E. Menyederhanakan pembelajaran agar lebih mudah diterima oleh semua siswa

 

Jawaban : D. Membangun masyarakat yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan melalui empati dan kerja sama

 

10. Dalam menerapkan pendidikan inklusi dalam pembelajaran Fikih, seorang guru harus menyesuaikan metode pengajarannya agar dapat mengakomodasi semua siswa. Manakah strategi berikut yang paling sesuai dengan pendekatan pembelajaran diferensiasi dalam kelas inklusi?

 

A. Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa agar mereka memiliki pemahaman yang seragam.

 

B. Menggunakan satu metode pengajaran yang telah terbukti efektif tanpa modifikasi.

 

C. Menyediakan berbagai pilihan tugas, seperti membuat poster, menulis esai, atau bermain peran, agar siswa dapat memilih berdasarkan gaya belajar mereka.

 

D. Membedakan siswa dengan kebutuhan khusus dari siswa reguler dalam aktivitas pembelajaran.

 

E. Mengandalkan buku teks sebagai satu-satunya sumber pembelajaran tanpa tambahan media pendukung.

 

 

 

 

 

Jawaban : C. Menyediakan berbagai pilihan tugas, seperti membuat poster, menulis esai, atau bermain peran, agar siswa dapat memilih berdasarkan gaya belajar mereka.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Panaskan Mesin Jelang Liga 2 2025/26: Rekrut Pemain Muda, Rancang TC, dan Fokus Bangun Chemistry

BACA JUGA:20 Latihan Soal Sumatif IPS Kelas 9 SMP Bab 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pe

Sumber: