Viral Video Baku Hantam Siswi SMP di Palembang, Netizen Menyayangkan Aksi Kekerasan

Viral Video Baku Hantam Siswi SMP di Palembang, Netizen Menyayangkan Aksi Kekerasan

Viral Video Baku Hantam Siswi SMP di Palembang, Netizen Menyayangkan Aksi Kekerasan--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Viral Video Baku Hantam Siswi SMP di Palembang, Netizen Menyayangkan Aksi Kekerasan

Belakangan ini, media sosial digemparkan dengan sebuah video pendek berdurasi beberapa detik yang memperlihatkan dua siswi berseragam SMP tengah terlibat perkelahian fisik baku hantam yang mengingatkan pada pertarungan di ring mixed martial arts (MMA). Video ini dengan cepat tersebar luas dan menarik perhatian banyak netizen.

BACA JUGA:Terungkap! Kecurangan UTBK 2025 Paling Vulgar: Libatkan Ordal, Bimbel Nakal, dan Alat Canggih

BACA JUGA:Spesial Hari Buruh 1 Mei 2025: Deretan Tayangan Seru di TV Nasional, dari Liga Champions hingga Film Blockbust

Aksi Kekerasan Siswi SMP 41 Kenten Laut Palembang?

Menurut narasi yang dibagikan oleh akun Instagram @palembanginsight, perkelahian tersebut terjadi antara dua siswi dari SMP 41 Kenten Laut Palembang. Dalam video yang viral itu, terlihat enam siswi yang hadir di lokasi kejadian. Namun, hanya dua siswi yang terlibat dalam baku hantam, sementara siswi lainnya hanya terlihat sebagai penonton atau sekadar memberikan semangat seperti seorang wasit.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Melejit Awal 2025, Indonesia Selangkah Lagi Menuju Era Kendaraan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Tips Lengkap Mencegah dan Melindungi HP dari Gangguan Notifikasi Spam, Hindari Aplikasi yang Mengganggu!

Video menunjukkan kedua siswi tersebut saling adu fisik setelah sempat cekcok mulut. Salah satu dari mereka melayangkan pukulan, yang kemudian dibalas dengan pukulan dari siswi lainnya. Adegan tersebut berlangsung cukup intens, hingga kedua siswi itu berguling di atas rumput dengan pakaian dan kerudung mereka terangkat. Meskipun ada beberapa siswi yang berada di sekitar lokasi, tidak ada yang mencoba untuk melerai atau menghentikan aksi perkelahian tersebut.

BACA JUGA:Herman Deru Hadiri HUT ke-82 Kabupaten Musi Rawas, Apresiasi Kepemimpinan Bupati Ratna Machmud

BACA JUGA:25 Latihan Soal PTS/UTS Bahasa Inggris Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, Bantu Siswa Lebih Siap Ha

Penyebab Perkelahian dan Reaksi Netizen

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa yang memicu perkelahian tersebut. Beberapa narasi yang beredar menyebutkan bahwa kejadian ini berawal dari ejekan antar siswi. Namun, banyak netizen yang menduga bahwa motif utama di balik aksi kekerasan ini adalah persaingan antar siswi yang terkait dengan persoalan asmara, seperti perebutan seorang pria atau pacar.

Meskipun demikian, mayoritas netizen merasa sangat menyayangkan tindakan kekerasan yang terjadi antara dua siswi tersebut. Sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa sebagai pelajar, mereka seharusnya lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan diri, bukan pada kekerasan fisik.

BACA JUGA:Vivo V50e 5G Resmi Hadir: Smartphone Flagship Tipis dengan Kamera 50MP dan Layar AMOLED Ultra-Cerah

BACA JUGA:PELUNASAN BIAYA HAJI DIPERPANJANG HINGGA 2 MEI 2025: ANTISIPASI SISA KUOTA DAN JEMAAH ISTITHA’AH

Beberapa netizen bahkan menyarankan agar kedua siswi yang terlibat dalam perkelahian itu disalurkan bakatnya untuk menjadi atlet profesional di ring tinju atau MMA, mengingat intensitas dan kekuatan pukulan yang mereka tunjukkan dalam video.

Kepala Dinas Pendidikan Palembang Bantah Terkait Siswi SMP 41

Menanggapi video yang viral ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Adrinus Amri, memberikan klarifikasi bahwa kedua siswi yang terlibat dalam perkelahian tersebut bukanlah siswa dari SMP 41 Kenten Laut Palembang. Adrinus mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah, dan Kepala Sekolah SMP 41 menegaskan bahwa tidak ada siswi dari sekolah tersebut yang terlibat dalam perkelahian tersebut.

BACA JUGA:Tri Luncurkan Paket Internet dan Telepon 'Tri Ibadah' untuk Dukung Kelancaran Ibadah Haji dan Umrah 2025

BACA JUGA:Masuk Dalam 13 Program Prioritas Kabupaten PALI, PLN ULP Pendopo Siap Dukung Program

'Setelah kami konfirmasi dengan pihak sekolah, Kepala SMP 41 menyatakan bahwa siswi dalam video tersebut bukanlah siswa mereka'

Meskipun perkelahian tersebut tidak melibatkan siswi dari sekolah yang berada di bawah naungan Disdik Palembang, Adrinus mengungkapkan bahwa pihaknya sangat prihatin dan mengecam keras aksi kekerasan tersebut. Dia menegaskan bahwa sebagai pelajar, siswa seharusnya lebih mengutamakan intelektualitas dan kreativitas untuk masa depan yang lebih baik, bukan melibatkan diri dalam tindakan kekerasan.

BACA JUGA:Luar Biasa! Dalam 3 Bulan, Super App BRImo Digunakan Oleh 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 6: Ponsel Lipat dengan Kamera 200 MP dan Chipset Snapdragon 8 Gen 3

Identitas Siswi dan Lokasi Kejadian

Mengenai asal sekolah dan lokasi pasti dari perkelahian tersebut, Adrinus Amri mengaku tidak tahu persis. Meski narasi yang beredar menyebutkan secara rinci lokasi dan identitas sekolah, pihak Disdik Palembang tidak dapat memastikan kebenaran informasi tersebut.

Pihak berwajib kini tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai kejadian ini, guna mengetahui identitas para siswi yang terlibat dalam perkelahian tersebut dan menindaklanjuti kasus ini secara lebih mendalam.

BACA JUGA:Vivo Y20s: Ponsel Mid-Range dengan Triple Kamera Canggih dan Penyimpanan Luas

BACA JUGA:Kalender Mei 2025 Lengkap dengan Weton Jawa, Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Jadwal Long Weekend

Penutupan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan perkembangan karakter dan perilaku anak-anak di usia sekolah. Sebagai masyarakat, kita perlu lebih bijaksana dalam memberikan contoh yang baik, serta membantu mereka untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih positif dan mendidik. Perkelahian fisik seharusnya bukanlah jalan keluar, dan semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Sumber: