96 Santri Ikuti Khotmul Qur’an dan Imtihan Akbar Metode Ummi Palembang

96 Santri Ikuti Khotmul Qur’an dan Imtihan Akbar Metode Ummi Palembang

--

SILAMPARI TV -Tujuan dan Pelaksanaan

Ketua Pelaksana Kegiatan, Ustadz Maliki Utama Putra, mengungkapkan bahwa terdapat 114 kategori yang diikuti oleh 96 peserta. "Ada satu peserta yang mengikuti dua kategori," jelas Ustadz Maliki pada Sabtu (10/5/2025). Lebih lanjut, Ustadz Maliki menyampaikan bahwa acara Khotmul Qur’an dan Imtihan Akbar ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh Ummi Palembang dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah peserta maupun kategori yang diujikan.

Sebelum mencapai tahap Khotmul Qur’an dan Imtihan Akbar, para peserta telah melewati proses Munaqosyah atau ujian internal. Acara ini menjadi puncak dari proses pembelajaran, di mana para santri menjalani uji publik dan sekaligus diwisuda. Berbeda dengan Munaqosyah yang bersifat tertutup, Imtihan Akbar memberikan kesempatan bagi para penguji, wali santri, dan tamu undangan untuk turut serta menyaksikan dan menguji kemampuan para santri secara langsung.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Apresiasi Langkah OJK Cetak 100 Ribu Sultan Muda Cerdas Finansial

???? Usia dan Kategori Ujian

Ustadz Maliki menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti Khotmul Qur’an dan Imtihan Akbar Metode Ummi ini berusia mulai dari 7 hingga 12 tahun. Kategori yang diujikan meliputi tartil (membaca Al-Qur’an dengan benar) dan tahfidz (menghafal Al-Qur’an) dengan berbagai tingkatan, mulai dari juz 1, 2, 3, 27, 28, 29, hingga juz 30.

???? Tentang Ummi Palembang

Ummi Palembang sendiri telah berdiri selama empat tahun dan saat ini membawahi 65 lembaga pengguna Metode Ummi dengan total 8.800 santri. Lembaga-lembaga tersebut mencakup berbagai jenis pendidikan Al-Qur’an, baik formal seperti Yayasan Pendidikan Bina Jaya di Kertapati dan SD Islam Al Asri Palembang, maupun non-formal seperti Rumah Qur’an, Rumah Tahfidz, dan TPA.

Seiring dengan perkembangan jumlah lembaga, guru, dan santri, Ummi Palembang berkomitmen untuk terus menjalankan program secara konsisten dan rutin melaporkan perkembangan langsung ke Yayasan Ummi di Surabaya demi menjaga kualitas pembelajaran. Kedepannya, hanya lembaga yang mengikuti prosedur Ummi, termasuk program supervisi dan pembinaan yang telah ditetapkan, yang dapat mengikuti acara serupa.

BACA JUGA:Polisi Lubuklinggau Ringkus Pelaku Pencurian Blower Kipas AC

???? Fokus Utama Ummi Palembang

Fokus utama Ummi Palembang adalah membangun sistem pembelajaran Al-Qur’an berbasis mutu yang didukung oleh tiga pilar utama:

  • Metode yang berkualitas

  • Guru yang berkualitas

  • Sistem yang berkualitas

Program dasar yang dijalankan meliputi Tashih (koreksi bacaan), Tahsin (perbaikan bacaan), Sertifikasi guru, Pembinaan, Supervisi, Munaqosyah, Khotmul Qur’an, dan Imtihan.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Hadiri Pelantikan Pengurus KONI Muara Enim 2025–2029

???? Kisah Aqila

Aqila, salah seorang peserta Khotmul Qur’an dan Imtihan Akbar Metode Ummi yang saat ini duduk di kelas 4 SD, mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti kategori tartil dan tahfidz juz 30. "Pengen jadi hafis quran," ujarnya dengan penuh semangat.

Sumber: