Kematian Ali Kiram: Keluarga Pertanyakan Dugaan Kejanggalan Usai Penggerebekan Polisi di Musi Rawas

Kematian Ali Kiram: Keluarga Pertanyakan Dugaan Kejanggalan Usai Penggerebekan Polisi di Musi Rawas

Kematian Ali Kiram: Keluarga Pertanyakan Dugaan Kejanggalan Usai Penggerebekan Polisi di Musi Rawas--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Kematian tragis Ali Kiram, warga Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, pada Jumat malam, 30 Mei 2025, menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga dan masyarakat setempat. Ali ditemukan tak bernyawa di pinggir sungai tak jauh dari pondoknya, setelah sebelumnya diduga melarikan diri saat penggerebekan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan

BACA JUGA:RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik

Kronologi Kejadian

Pada Jumat, sekitar pukul 18.45 WIB, Tim Satres Narkoba Polres Musi Rawas melakukan penggerebekan terhadap target operasi (TO) berinisial AK, yang diduga kuat terlibat dalam jaringan narkotika di wilayah Kecamatan Selangit. Saat tim mendekati sebuah pondok di tepi jalan desa, TO langsung melarikan diri ke arah belakang pondok menuju sungai. Tim berusaha menyusuri jejak pelarian dengan menggunakan senter, namun tidak menemukan keberadaan TO. Tim kemudian memutuskan untuk kembali dan merencanakan penggeledahan pondok keesokan harinya dengan melibatkan unsur pemerintah desa dan masyarakat sekitar. 

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Tetap Beroperasi Penuh Selama Libur Panjang dan Idul Adha

BACA JUGA:Kisah Pilu Dendi Irmawan: Tetap Bekerja di Hari Libur, Tewas Tertimbun Longsor Gunung Kuda Cirebon

Namun, keesokan harinya, Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, pihak kepolisian menerima informasi adanya penemuan mayat di sungai searah dengan pondok tersebut. Setelah diidentifikasi, mayat tersebut diketahui adalah Ali Kiram, yang sebelumnya melarikan diri saat penggerebekan.

BACA JUGA:Suzuki Fronx Resmi Mengaspal di Palembang: SUV Futuristik dengan Harga Kompetitif dan Fitur Canggih

BACA JUGA:Emak-Emak Nyaris Diamuk Massa Usai Ketahuan Mencopet di Pasar Induk Jakabaring Palembang

Keluarga Pertanyakan Kejanggalan

Pihak keluarga merasa adanya kejanggalan terkait kematian Ali Kiram. Mereka mengaku melihat luka memar di bagian kepala korban, yang menimbulkan kecurigaan bahwa kematian Ali tidak semata-mata akibat tenggelam. Keluarga kemudian mendatangi Mapolsek STL Ulu Terawas pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB untuk meminta klarifikasi atas kejadian tersebut. 

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi. Mereka juga meminta Visum Et Repertum (VER) ke Rumah Sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, serta meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan autopsi bedah mayat. Namun, pihak keluarga menolak autopsi dan memutuskan untuk langsung memakamkan jenazah pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. 

BACA JUGA:AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka: Saatnya Gen Z Unjuk Inovasi dan Dampak Sosial

BACA JUGA:Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

Tindakan Kepolisian

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Tim Propam Polda Sumsel bersama Propam Polres Musi Rawas untuk mendalami standar operasional prosedur (SOP) proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Satres Narkoba Polres Musi Rawas terkait penggerebekan tersebut. Ia menegaskan bahwa proses ini akan dilakukan secara transparan, dan Polres Musi Rawas siap memberikan informasi apapun yang dibutuhkan pihak keluarga. 

BACA JUGA:Respon Bijak Luna Maya terhadap Ramalan

BACA JUGA:Baru Bebas, Sahmin Kembali Ditangkap Polisi karena Kasus Curanmor di Ogan Ilir

Kesimpulan

Kematian Ali Kiram setelah penggerebekan oleh pihak kepolisian menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan dari pihak keluarga. Meskipun pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penyelidikan, termasuk olah TKP dan pemeriksaan saksi, penolakan keluarga terhadap autopsi membuat penyebab pasti kematian sulit dipastikan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk melakukan penyelidikan secara transparan dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Puluhan Besi Pembatas Trotoar di Jalan Walikota H. Husni Palembang Raib Digondol Maling

BACA JUGA:Latihan Soal PAS/SAS Seni Tari Kelas 1 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka Tahun 2025

Sumber:

Berita Terkait