Kakanwil Ditjpas Sumsel Apresiasi Kualitas Dapur Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau
Kakanwil Ditjpas Sumsel Apresiasi Kualitas Dapur Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Selatan, Erwedi Supriyanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap pengelolaan dapur di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau dalam kunjungan kerjanya yang berlangsung pada Kamis (19 Juni 2025).
BACA JUGA:Kalapas Lubuk Linggau Hadiri Kunjungan Kerja Reses Komisi XIII DPR RI di Lubuk Linggau
Dalam kunjungan tersebut, Erwedi secara langsung meninjau area dapur Lapas dan melakukan pengecekan terhadap kebersihan, keteraturan, dan kualitas makanan yang disajikan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Ia menyampaikan bahwa keberadaan dapur yang terkelola dengan baik merupakan bagian penting dari pemenuhan hak dasar warga binaan, khususnya dalam aspek konsumsi harian.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Resmi Buka Kegiatan Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan
“Saya sangat mengapresiasi kondisi dapur di Lapas Lubuk Linggau. Kebersihannya terjaga, pengelolaannya baik, dan menu yang disajikan cukup bergizi serta sesuai standar. Ini bentuk komitmen nyata dalam memberikan pelayanan prima bagi warga binaan,” ungkap Erwedi.
BACA JUGA:Kalapas Lubuk Linggau Ikuti Arahan Dirjenpas Terkait Penguatan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan
BACA JUGA:Makin Diminati, 20.053 Pelanggan Baru Home Charging Services Nikmati Kemudahan Isi Daya EV di Rumah
Komitmen Penuh Jajaran Lapas
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Budi Yuliarno, menyambut positif apresiasi yang diberikan Kakanwil. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga dan meningkatkan standar layanan dapur, baik dari segi kebersihan, kualitas gizi, hingga proses distribusi makanan yang adil dan merata.
“Kami memastikan seluruh proses di dapur dilakukan secara transparan dan sesuai dengan SOP, mulai dari penerimaan bahan makanan, proses pengolahan, hingga penyajian ke warga binaan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan yang manusiawi dan bermartabat,” ujar Budi Yuliarno.
Kalapas juga menambahkan bahwa tim pengelola dapur telah dilengkapi dengan pelatihan dan pengawasan rutin, guna memastikan makanan yang disajikan higienis, bergizi, dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan WBP.
BACA JUGA:IKN Sebagai Ibu Kota Provinsi: Solusi Realistis atau Beban Struktural?
Sumber: