6 Manfaat Jalan Kaki Setelah MakaJalanKakiSetelahMan, Kebiasaan Sederhana dengan Dampak Besar untuk Kesehatan

6 Manfaat Jalan Kaki Setelah MakaJalanKakiSetelahMan, Kebiasaan Sederhana dengan Dampak Besar untuk Kesehatan

6 Manfaat Jalan Kaki Setelah MakaJalanKakiSetelahMan, Kebiasaan Sederhana dengan Dampak Besar untuk Kesehatan--ist

 

SILAMPARITV.CO.ID-Berjalan kaki setelah makan mungkin belum menjadi kebiasaan umum di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang lebih memilih duduk santai, menonton TV, atau bahkan langsung tidur setelah makan. Padahal, ada satu kebiasaan sederhana yang ternyata menyimpan banyak manfaat besar untuk kesehatan, yaitu berjalan kaki ringan setelah makan.

 

BACA JUGA:Jenis-Jenis Tes DNA dan Fungsinya: Kenali 11 Tes Genetik yang Umum Dilakukan

BACA JUGA:Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah Matematika Kelas 6 SD/MI Beserta Kunci Jawaban

Menurut berbagai studi kesehatan, termasuk dari Healthline, berjalan kaki selama 10–15 menit setelah makan bisa membantu menstabilkan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, hingga meningkatkan suasana hati. Berikut ini adalah enam manfaat utama dari berjalan kaki setelah makan:

 

 1. Mengontrol Kadar Gula Darah

 

Salah satu manfaat paling nyata dan terbukti dari berjalan kaki setelah makan adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Dalam sebuah studi tahun 2016 terhadap penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa berjalan kaki ringan selama 10 menit setelah makan lebih efektif mengendalikan lonjakan gula darah dibandingkan berjalan kaki 30 menit pada waktu lain dalam sehari.

 

Setelah makan, kadar glukosa dalam darah biasanya meningkat. Jalan kaki membantu otot-otot tubuh menarik glukosa dari darah dengan lebih efektif, sehingga membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula. Ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki resistensi insulin atau menderita diabetes tipe 2.

 

2. Memperlancar Pencernaan

 

Berjalan kaki ringan membantu mempercepat pengosongan lambung dan melancarkan pergerakan makanan dalam saluran pencernaan. Aktivitas ini merangsang aliran darah ke organ pencernaan, yang membantu tubuh mencerna makanan lebih efisien. Selain itu, berjalan kaki juga membantu mencegah berbagai masalah pencernaan seperti mulas, kembung, dan sembelit.

 

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

 

Meski terlihat ringan, berjalan kaki setelah makan ternyata bisa berkontribusi dalam proses penurunan berat badan. Aktivitas ini meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, meski dalam jumlah kecil. Namun, jika dilakukan secara konsisten setiap hari, kalori yang terbakar ini akan terakumulasi dan membantu menurunkan berat badan secara bertahap dan sehat.

 

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

 

Jalan kaki setelah makan malam dapat membantu tubuh lebih rileks dan siap untuk tidur. Tidak seperti olahraga berat yang dapat membuat tubuh terlalu terjaga di malam hari, berjalan kaki adalah aktivitas ringan yang justru menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan produksi melatonin—hormon yang membantu Anda tidur lebih nyenyak. Ini adalah cara alami untuk meningkatkan kualitas tidur.

 

5. Melancarkan Sirkulasi Darah

 

Jalan kaki membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk organ pencernaan. Dengan aliran darah yang lebih baik, oksigen dan nutrisi bisa disalurkan secara optimal ke seluruh jaringan tubuh. Ini membantu proses pencernaan berjalan lancar dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi.

 

6. Meningkatkan Suasana HatiBerjalan kaki setelah makan juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Aktivitas fisik ringan ini memicu pelepasan endorfin, serotonin, dan dopamin—hormon yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Apalagi jika dilakukan di luar ruangan, Anda bisa mendapatkan manfaat tambahan dari sinar matahari dan udara segar, yang keduanya terbukti baik untuk kesehatan ment

Sumber: