Mengapa SPBU Shell Kosong Terus? Ini Penjelasan Resmi dan Dampaknya bagi Konsumen

Mengapa SPBU Shell Kosong Terus? Ini Penjelasan Resmi dan Dampaknya bagi Konsumen

Mengapa SPBU Shell Kosong Terus? Ini Penjelasan Resmi dan Dampaknya bagi Konsumen--ist

Krisis Pasokan BBM: Shell Akui Stok Super dan V-Power Belum Tersedia di Banyak Lokasi

SILAMPARITV.CO.ID - Dalam beberapa pekan terakhir, banyak pengguna setia Shell di seluruh Indonesia mengeluhkan sulitnya menemukan SPBU Shell yang menyediakan bahan bakar seperti Shell Super, Shell V-Power, atau Shell V-Power Nitro+. Beberapa SPBU bahkan terlihat sepi, dengan pompa bensin yang tidak beroperasi. Shell Indonesia secara resmi mengakui situasi ini. Melalui pernyataan Presiden Direktur dan Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, perusahaan menyatakan bahwa produk BBM mereka “tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan.” Ini bukan masalah teknis biasa, melainkan indikasi gangguan pasokan yang lebih luas. Shell tidak memberikan jadwal pasti kapan stok akan kembali normal, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen.

BACA JUGA:Pesugihan Sate Gagak: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang Film Horor Komedi Mistis

BACA JUGA:Mengapa Pisang Cocok Jadi Camilan Sebelum Olahraga

Faktor Utama: Masalah Impor dan Distribusi di Tingkat Nasional

Menurut Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, kekosongan stok di SPBU swasta seperti Shell bukan karena pemerintah tidak memberikan kuota impor. Justru, kuota impor untuk tahun 2025 ditingkatkan 10% dibanding tahun sebelumnya. Misalnya, jika sebuah perusahaan mendapat kuota 1 juta kiloliter di 2024, maka di 2025 mendapat 1,1 juta kiloliter. Namun, kenaikan kuota tidak serta-merta menyelesaikan masalah. Ada kemungkinan hambatan di rantai pasok, seperti keterlambatan pengiriman, masalah logistik, atau bahkan fluktuasi harga minyak global yang memengaruhi keputusan impor. Pemerintah menyarankan SPBU swasta untuk berkolaborasi sementara dengan Pertamina jika mengalami kekurangan stok.

BACA JUGA:Pamer 4 Istri Saat Kampanye, Kini Harta Kekayaan Walikota Prabumulih H Arlan Disorot KPK.

BACA JUGA:Bambang Pamungkas Resmi Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta

Dampak Operasional: Dari Jam Kerja yang Disesuaikan hingga PHK

Kekosongan stok BBM berdampak langsung pada operasional SPBU Shell. Perusahaan melakukan “penyesuaian kegiatan operasional”, yang mencakup:

- Pengurangan jam operasional di sejumlah lokasi.

- Penyesuaian jumlah staf yang bertugas.

- Fokus layanan beralih ke produk non-BBM, seperti Shell Select (minimarket), Shell Recharge (stasiun pengisian kendaraan listrik), bengkel resmi, dan penjualan pelumas.

Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) juga mencuat. Meski Shell tidak secara eksplisit mengonfirmasi PHK massal, penyesuaian operasional ini secara implisit berpotensi mengurangi kebutuhan tenaga kerja di lapangan. Bahkan, sempat viral di media sosial video petugas SPBU Shell yang beralih menjual kopi karena tidak ada BBM yang bisa dijual.

Sumber: