Pemkab Musi Rawas Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Melalui Program Laksan-SAPA 2025

Pemkab Musi Rawas Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Melalui Program Laksan-SAPA 2025

Pemkab Musi Rawas Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Melalui Program Laksan-SAPA 2025--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya kegiatan Laksan-SAPA (Pelayanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan–Sinergi Ajak Perizinan Awal) Tahun 2025, yang berlangsung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Musi Rawas, Rabu (22/10/2025).

BACA JUGA:Golkar: Bahlil Tak Akan Mundur Jalankan Perintah Jaga Muruah Negara

BACA JUGA:Cemburu Berujung Petaka, Istri di Jakarta Barat Diduga Aniaya Suami Hingga Tewas.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Supardiyono, yang hadir mewakili Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan Lusapta Yuda Kurnia, Staf Ahli Bupati, Plt Kepala DPMPTPS Sunardin, Kepala Diskominfo Mura Adi Irawan, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muara Beliti, Kepala BPPOM Provinsi Sumsel, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, serta jajaran OPD dan pelaku UMKM di Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:6 Inspirasi Outfit Kasual Untuk Hangout di Akhir Pekan Yang Stylish dan Nyaman

BACA JUGA:Janji Kuota Kapolri Berujung Tipu-Tipu, Warga Pekalongan Rugi Rp. 2,6 Miliar.

Komitmen Pemerintah Hadirkan Layanan Publik Cepat dan Efisien

Kepala DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan Lusapta Yuda Kurnia dalam sambutannya mengatakan bahwa peluncuran program Laksan-SAPA merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, efisien, dan dekat dengan masyarakat.

Menurutnya, melalui program ini masyarakat kini dapat mengurus berbagai jenis perizinan tanpa harus datang ke ibu kota provinsi.

“Program ini tidak hanya memperpendek rantai birokrasi, tetapi juga menghemat waktu serta biaya akomodasi masyarakat di daerah,” ujar Lusapta.

Ia menambahkan, inovasi Laksan-SAPA menjadi langkah konkret pemerintah dalam memangkas hambatan administratif yang kerap menjadi kendala bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang.

“Dengan pendekatan jemput bola seperti ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan lebih cepat, meningkatkan perputaran ekonomi daerah, serta memperkuat daya saing Sumatera Selatan di tingkat nasional,” tambahnya.

BACA JUGA:Oknum TNI Penganiaya Pelajar SMP hingga Tewas Divonis 10 Bulan Penjara

Sumber:

Berita Terkait