Gubernur Aceh Gaet Tim China Untuk Cari Korban Banjir Yang Tertimbun Lumpur

Gubernur Aceh Gaet Tim China Untuk Cari Korban Banjir Yang Tertimbun Lumpur

Gubernur Aceh Gaet Tim China Untuk Cari Korban Banjir Yang Tertimbun Lumpur--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Upaya pencarian korban banjir bandang dan longsor di Aceh terus ditingkatkan. Pemerintah Aceh secara resmi mendatangkan tim khusus pelacak mayat dalam lumpur asal China guna membantu proses evakuasi yang hingga kini masih terkendala kondisi medan ekstrem.

BACA JUGA:Debit Air Sungai Rawas Naik, BPBD Musi Rawas Minta Warga Hindari Bantaran DAS

BACA JUGA:DWP Lapas Narkotika Muara Beliti Siap Dukung Program Pembinaan Pemasyarakatan, Mantapkan Komitmen Pengabdian

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, membenarkan kedatangan tim tersebut pada Sabtu (6/12). Ia mengatakan, para ahli dari China berjumlah lima orang, lengkap dengan peralatan canggih yang dirancang untuk mendeteksi keberadaan jenazah di dalam lumpur.

“Hari ini ada datang tim dari China, lima orang, untuk mendeteksi mayat yang ada di dalam lumpur. Mereka membawa alat untuk mengambil mayat-mayat itu,” kata Mualem.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Seriusi Arahan Kakanwil, Mantapkan Persiapan Pengadaan Bahan Makanan TA 2026

BACA JUGA:Anak Sewa Alat Berat Sendiri untuk Temukan Ibunya Yang Tertimbun Longsor, Ditemukan Masih Memakai Mukena

 

Banyak Jenazah Belum Ditemukan

 

Menurut Mualem, hingga saat ini masih banyak jenazah yang belum ditemukan, terutama di wilayah Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang. Kedalaman lumpur yang mencapai sepinggang orang dewasa membuat proses evakuasi sulit dilakukan oleh relawan dan tim SAR.

“Mayat-mayat di Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang masih banyak berada dalam lumpur. Lumpur itu sampai sepinggang. Jadi mereka (tim China) membawa alat bantu untuk kita,” ujarnya.

 

 

Kondisi tersebut membuat tim gabungan terkendala menyisir lokasi bencana, sehingga kehadiran tim ahli dari China diharapkan dapat mempercepat penemuan para korban yang masih hilang.

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Ungkap 9 Kasus Narkoba, 10 Tersangka Ditangkap Dalam Satu Bulan

BACA JUGA:Heboh! ASN dan PPPK di Lubuklinggau Diduga Masih Nikmati Bansos, Dinsos Angkat Bicara

Data Terkini Korban

Berdasarkan laporan Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh per Jumat (5/12) pukul 20.00 WIB, tercatat:

  • 349 orang meninggal dunia

  • 92 orang masih hilang

 

Angka tersebut diperkirakan masih dapat bertambah mengingat banyak titik longsor dan kawasan yang tertimbun lumpur belum sepenuhnya terjangkau.

BACA JUGA:Cara Menjadi Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya per Desember

BACA JUGA:Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Fokus Pemerintah: Percepatan Evakuasi

Pemerintah Aceh menegaskan bahwa penanganan bencana kini berfokus pada:

  • Pencarian dan identifikasi korban

  • Pembukaan akses ke desa-desa yang terisolasi

  • Distribusi bantuan untuk pengungsi

  • Penanganan kesehatan dan sanitasi

 

Kehadiran tim bantuan internasional disebut menjadi langkah penting untuk mempercepat proses pencarian di medan bencana yang sangat sulit.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Beri Tips Aman Menyalakan Listrik Pasca Rumah Terendam Banjir

BACA JUGA:Jadwal Cair BSU Rp. 600 Ribu Desember 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Link Resmi Cek Penerima

Sumber: