Kalapas Lubuklinggau Hadiri Coffee Morning APH, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum
Kalapas Lubuklinggau Hadiri Coffee Morning APH, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuk Linggau, Budi Yuliarno, menghadiri kegiatan Coffee Morning bersama Aparat Penegak Hukum (APH) yang digelar di Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau, Senin (15/12/2028).
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Gelar Senam Pagi, Warga Binaan Blok Diponegoro Tampak Antusias
BACA JUGA:Fenomena Perokok Desa Lebih Tinggi dari Kota, Ini Kata Profesor Unhas
Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana santai namun sarat makna. Melalui dialog ringan dan penuh keakraban, para pimpinan APH saling bertukar pandangan serta pengalaman terkait pelaksanaan tugas dan tantangan dalam penegakan hukum. Coffee Morning ini menjadi ruang komunikasi yang strategis untuk mempererat koordinasi dan memperkuat sinergi antar lembaga penegak hukum di wilayah Lubuklinggau.
BACA JUGA:Siaga Nataru Mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, Ribuan Personel Siaga Keandalan Listrik
Kalapas Lubuklinggau, Budi Yuliarno, menyampaikan bahwa pertemuan informal semacam ini sangat bermanfaat dalam membangun hubungan kerja yang solid. Menurutnya, komunikasi yang terbuka dan terjalin dengan baik akan berdampak langsung pada kelancaran pelaksanaan tugas, khususnya dalam bidang pemasyarakatan.
“Dengan komunikasi yang baik, koordinasi di lapangan tentu akan lebih mudah dan cepat. Ini penting agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara efektif,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa sinergi antar APH merupakan kunci utama dalam mewujudkan sistem penegakan hukum yang profesional, tertib, dan berkeadilan. Kolaborasi yang terbangun tidak hanya menguntungkan institusi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui pelayanan hukum dan pemasyarakatan yang lebih optimal dan humanis.
Melalui kegiatan Coffee Morning ini, diharapkan soliditas dan kebersamaan antar Aparat Penegak Hukum semakin kuat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa membangun kolaborasi tidak selalu harus dilakukan secara formal, namun dapat dimulai dari pertemuan sederhana yang mengedepankan kebersamaan, komunikasi, dan saling pengertian.
BACA JUGA:Pemerintah Thailand Bubarkan Parlemen, PM Anutin Klaim Kembalikan Kekuasaan ke Tangan Rakyat
Sumber:
- Share:
