Sehat Tanpa Obat, Ini dia 5 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

SILAMPARITV.CO.ID - Sehat tanpa mengonsumsi obat, ternyata dengan konsumis buah manggis menjadi solusi baik untuk kesehatan.

Dipercaya sejak dahulu, buah manggis memang sudah populer dengan bentuk yang eksotik dan rasanya yang unik.

Seperti jeruk dan apel, buah manggis juga memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Mengutip dari laman yankes.kemkes, Sabtu (2/3/2024) buah manggis dalam satu mangkuk atau setara 196 gram mengandung gizi sebagai berikut: Kalori 143 kalori, Protein 1 gram, Vitamin C 9 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian, Karbohidrat 35 gram, Serat 3,5 gram, Lemak 1 gram, Vitamin B9 (asam folat) 15 persen dari jumlah kebutuhan asam folat harian, Vitamin B1 (tiamin) 7 persen dari jumlah kebutuhan vitamin B1 harian dan Vitamin B2 (riboflavin) 6 persen dari jumlah kebutuhan vitamin B2 harian.

BACA JUGA:Inilah 6 Penyebab Kulit Kendur dan Cara Mengobatinya

Dalam buah manggis memiliki kandungan vitamin dan mineral yang penting untuk mempertahankan banyak fungsi tubuh, seperti produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, imunitas, dan pensinyalan saraf. 

 Tak hanya itu, dalam satu cangkir (196 gram) buah manggis terdapat hampir 14 persen dari jumlah kebutuhan serat harian yang baik untuk tubuh.

Selain itu, buah manggis juga termasuk makanan sehat yang rendah kalori. 

Berikut ini adalah 5 manfaat buah manggis untuk kesehatan:

BACA JUGA:Berikut 6 Penyebab Jerawat Gatal dan Cara Mengobatinya

1. Tinggi antioksidan

Buah manggis memiliki kandungan senyawa antioksidan, seperti xanthone, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meredakan stres oksidatif dalam tubuh.

- Menyokong Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C yang terkandung dalam manggis membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menjaga tubuh dari infeksi dan penyakit.

- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Selain dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung juga dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Sumber: