AHY: Indonesia–Rusia Jajaki Kerja Sama Kapal Cepat Ramah Lingkungan, Perkuat Konektivitas Maritim Nasional

AHY: Indonesia–Rusia Jajaki Kerja Sama Kapal Cepat Ramah Lingkungan, Perkuat Konektivitas Maritim Nasional

AHY: Indonesia–Rusia Jajaki Kerja Sama Kapal Cepat Ramah Lingkungan, Perkuat Konektivitas Maritim Nasional Indonesia terus memperkuat posisinya--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai negara maritim dengan menjalani kerja sama strategis bersama Rusia di sektor infrastruktur laut. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan bahwa kedua negara sedang membahas peluang kolaborasi untuk mengembangkan kapal berkecepatan tinggi yang efisien dan ramah lingkungan, seperti hovercraft dan hydrofoil.

Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya modernisasi armada nasional, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta membangun rantai pasok maritim yang tangguh dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Tambang Freeport Lumpuh, Pertumbuhan Ekonomi Papua Terjun Bebas -16,11% YoY

BACA JUGA:Ikan-Ikan Mahal di Laut Natuna Utara Terus Dijarah Kapal Vietnam, Negara Rugi Puluhan Miliar!

 Dorong Konektivitas dan Modernisasi Armada Nasional

Dalam Konsultasi Bilateral Pemerintah Indonesia dan Dewan Maritim Federasi Rusia bidang Infrastruktur dan Konektivitas Maritim yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (6/11/2025), AHY menegaskan pentingnya kerja sama ini bagi masa depan transportasi laut Indonesia.

“Pemerintah terus mendorong peremajaan dan modernisasi armada nasional serta menambah kapasitas layanan di berbagai rute penting, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar,” ujar AHY.

Ia menilai kerja sama dengan Rusia akan membuka peluang untuk pengembangan teknologi maritim modern dan transisi menuju transportasi laut yang ramah lingkungan.

“Kami ingin menjajaki kemitraan dengan Rusia untuk mengembangkan teknologi maritim modern seperti hovercraft, hydrofoil, kapal penangkap ikan, dan kapal berkecepatan tinggi yang efisien dan ramah lingkungan,” lanjut AHY.

BACA JUGA:Elon Musk OTW Jadi Triliuner Pertama Dunia, Kantongi Gaji Fantastis Rp16.700 Triliun dari Tesla

BACA JUGA: Daftar 11 Kampus Swasta Unggulan 2026 Versi QS AUR

 Rusia, Mitra Strategis di Bidang Teknologi Kapal

AHY mengakui bahwa Rusia memiliki pengalaman panjang dan keunggulan teknologi di industri perkapalan. Dengan kolaborasi ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi dalam negeri serta menciptakan rantai pasok industri maritim yang mandiri.

“Kami berharap dapat mengembangkan rantai pasok peralatan kapal yang tangguh untuk mendukung pemeliharaan kapal logistik nasional secara lebih efisien,” tutur AHY.

Sumber: