Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan, serta memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
BACA JUGA:5 Jenis Bunga yang Memiliki Beragam Manfaat Kesehatan dan Aman Dikonsumsi
5. Mendukung Pertumbuhan Plasenta dan Uterus
Asam folat juga diperlukan untuk pertumbuhan plasenta dan uterus yang sehat. Plasenta yang sehat memastikan pasokan nutrisi dan oksigen yang cukup ke janin, sementara uterus yang sehat memungkinkan janin berkembang dengan optimal selama kehamilan.
6. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur
Asam folat juga telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur. Kelahiran prematur adalah salah satu penyebab utama kematian neonatal dan komplikasi kesehatan jangka panjang pada bayi.
BACA JUGA:Ini dia 10 Makanan untuk Melancarkan ASI, Ibu Wajib Tahu!
7. Mendukung Kesehatan Ibu Hamil
Selain manfaatnya bagi janin, asam folat juga penting untuk kesehatan ibu hamil. Asam folat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan fungsi otak ibu hamil.
Mencukupi Kebutuhan Asam Folat selama Kehamilan
Untuk memastikan asupan asam folat yang cukup, disarankan bagi wanita hamil untuk mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari, sesuai dengan rekomendasi dokter atau bidan.
Selain itu, makanan yang kaya akan asam folat seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan juga harus dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari.
BACA JUGA:Risiko Penyakit akibat Anak Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Kesimpulan
Asam folat memainkan peran penting dalam perkembangan janin, mencegah risiko cacat tabung saraf, mendukung kesehatan ibu hamil, dan mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan asupan asam folat yang cukup selama masa kehamilan untuk mendukung kesehatan dan perkembangan optimal janin.