SILAMPARITV.CO.ID - Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, platform media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Facebook, Instagram, Twitter, dan platform lainnya memberikan kesempatan bagi pengguna untuk terhubung, berbagi, dan bersosialisasi dengan teman, keluarga, dan masyarakat luas secara instan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan media sosial juga membawa dampak negatif, terutama terkait dengan kecanduan dan pengaruh psikologis yang dapat merugikan. Salah satu fitur yang sering menjadi pusat perhatian adalah tab "Likes" atau "Suka" di berbagai platform. Fitur ini memberikan pengguna informasi tentang berapa banyak orang yang menyukai atau mengapresiasi konten yang mereka bagikan. BACA JUGA:Sumber Vitamin C yang Baik dan Cara Simpel Membuat Infused Water Jeruk Limau Namun, adakah manfaat yang sesungguhnya dari keberadaan tab Likes ini? Ataukah justru lebih baik untuk menjauhkan diri dari fitur tersebut? Menggali Dampak Negatif Tab Likes Seiring dengan popularitasnya, tab Likes telah menjadi bahan diskusi dan perdebatan yang panjang. Banyak penelitian telah menyoroti dampak negatifnya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan pengguna. Salah satu dampak utamanya adalah terkait dengan kecanduan sosial media. Pengguna seringkali merasa terdorong untuk terus memperoleh lebih banyak Likes, dengan mengevaluasi diri mereka sendiri berdasarkan jumlah tersebut. Hal ini menciptakan lingkungan kompetitif yang tidak sehat di antara pengguna, serta meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. BACA JUGA:10 Tips Menaikkan Berat Badan dengan Sehat dan Efektif Selain itu, tab Likes juga dapat memicu perasaan rendah diri dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Ketika pengguna melihat bahwa postingan mereka tidak mendapatkan banyak Likes seperti yang mereka harapkan, mereka cenderung merasa gagal atau kurang berharga. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga diri dan motivasi, serta memicu perilaku-perilaku yang tidak sehat seperti pencarian perhatian berlebihan atau perbandingan sosial yang tidak sehat. Membangun Kedewasaan Digital Dalam menghadapi dampak negatif yang ditimbulkan oleh tab Likes, langkah yang bijak adalah mengambil sikap proaktif untuk menjauhkan diri dari fitur tersebut. Ini bukanlah tindakan untuk menghindari realitas, melainkan upaya untuk membangun kedewasaan digital dan kesejahteraan mental. BACA JUGA:Penderita Jantung Tetap Selalu Jaga Pola Makannya, Berikut 6 Jenis Buah yang Harus Dihindari untuk Dimakan Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa jumlah Likes tidak mencerminkan nilai atau keberhasilan seorang individu. Kesejahteraan kita tidak seharusnya tergantung pada validasi dari orang lain di media sosial. Sebagai gantinya, kita perlu belajar untuk menilai diri kita sendiri berdasarkan pencapaian, hubungan yang baik, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Kedua, penting untuk mengubah perspektif terhadap media sosial. Alih-alih melihatnya sebagai ajang untuk memperoleh validasi eksternal, kita bisa menggunakan platform tersebut sebagai alat untuk membangun hubungan yang lebih dalam, berbagi cerita inspiratif, dan mendukung satu sama lain. Dengan memfokuskan perhatian pada aspek positif dari media sosial, kita dapat mengurangi tekanan dan kecemasan yang seringkali terkait dengan tab Likes. BACA JUGA:Menembus Batas Kreativitas dengan Panasonic Lumix S9 Era Baru Kamera Mirrorless Full-frame Berbodi Mini Menerapkan Praktik Sehat dalam Penggunaan Media Sosial Selain menjauhkan diri dari tab Likes, ada beberapa praktik sehat yang dapat kita terapkan dalam penggunaan media sosial: Batasi Waktu Online: Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk menggunakan media sosial setiap hari. Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu di platform tersebut dan prioritaskan aktivitas-aktivitas yang lebih bermakna dalam kehidupan nyata. Pilih Konten yang Bermakna: Pilih untuk mengikuti akun-akun yang menyajikan konten yang mendukung pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan mental. Hindari mengikuti akun-akun yang memicu perasaan negatif atau membuat Anda merasa tidak berharga. BACA JUGA:Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur Berpartisipasi secara Aktif: Jangan hanya menjadi penonton pasif di media sosial. Berpartisipasilah secara aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan memberikan dukungan kepada orang lain. Hal ini dapat memberikan rasa kepuasan yang lebih besar daripada sekadar menerima Likes. Lakukan Detoks Secara Berkala: Sesekali, lakukanlah detoks media sosial dengan mengurangi atau bahkan menghentikan penggunaan platform tersebut untuk sementara waktu. Gunakan waktu tersebut untuk merenung, melakukan hobi, atau berinteraksi secara langsung dengan orang-orang yang Anda sayangi. BACA JUGA:5 Bahaya Kesehatan Akibat Sering Menahan Buang Air Kecil Tab Likes mungkin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman media sosial kita, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mengubah cara kita berinteraksi dengannya. Dengan menjauhkan diri dari tab Likes dan menerapkan praktik-praktik sehat dalam penggunaan media sosial, kita dapat membangun kedewasaan digital, meningkatkan kesejahteraan mental, dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya. BACA JUGA:5 Jenis Bunga yang Memiliki Beragam Manfaat Kesehatan dan Aman Dikonsumsi Mari bersama-sama menjadikan media sosial sebagai alat yang membantu kita tumbuh dan berkembang, bukan sebagai sumber tekanan dan kecemasan.Menjauhkan Diri dari Tab Likes Langkah Menuju Kedewasaan Digital
Kamis 30-05-2024,06:00 WIB
Reporter : Valentino Fernan
Editor : Rizty Ria Anggraini
Kategori :
Terkait
Rabu 20-11-2024,09:47 WIB
Ganti Smartphone Baru? Ini Hal Yang Harus Diperhatikan
Kamis 07-11-2024,11:30 WIB
Lupa Beli Pulsa? BRImo Solusinya!
Kamis 24-10-2024,10:15 WIB
Inovasi BRI di Bidang Finansial, Pinjaman Digital hingga Pemanfaatan AI pada Analis Kredit
Kamis 08-08-2024,13:30 WIB
3 Rekomendasi Tablet OPPO dengan Baterai Jumbo: Cocok untuk Semua Aktivitas
Minggu 28-07-2024,19:30 WIB
Bahaya Anak Kecanduan HP, Begini Cara Mengatasinya
Terpopuler
Selasa 03-12-2024,19:30 WIB
Resep Bolu Pandan Panggang 4 Telur yang Lembut dan Wangi
Selasa 03-12-2024,18:30 WIB
Resep Pho yang Sederhana dan Praktis, Cocok untuk Pemula
Selasa 03-12-2024,16:00 WIB
Resep Camilan dari Olahan Tahu, Cocok untuk Teman Makan di Musim Hujan
Selasa 03-12-2024,16:30 WIB
Resep Kue Sus Cokelat Buah dengan Isian Creamy yang Nagih
Selasa 03-12-2024,19:15 WIB
4 Rekomendasi Peeling Serum untuk Pemula, Bisa Bantu Cerahkan Wajah 2x Lipat
Terkini
Rabu 04-12-2024,15:30 WIB
3 Moisturizer untuk Kulit Kering dan Kusam yang Ampuh Melembapkan dan Mencerahkan
Rabu 04-12-2024,15:00 WIB
Cara Bersihkan Kutil Kuku Tanpa Harus ke Klinik Kecantikan, Hemat Budget dan Praktis Dilakukan
Rabu 04-12-2024,14:35 WIB
Jelang Nataru, PLN UID S2JB Tambah Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Muara Bungo
Rabu 04-12-2024,14:30 WIB
3 Rekomendasi Skincare Anti-Aging yang Banyak Digunakan Para Bunda
Rabu 04-12-2024,14:26 WIB