MURATARA – Akibat hujan deras membuat sungai meluap dan menyebabkan empat wilayah Kecamatan di Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan terendam banjir pada Senin (12/9/2022).
Banjir tersebut sempat memutus koneksi dan aksr warga selama beberapa jam. Banjir merendam wilayah Kecamatan Karang Jayq, Karang Dapo, Rawas Ilir dab Rawas Ulu
Sebagaimana diketahui pada Minggu sore (11/9/2022) hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Muratara.
Akibatnya, air sungai meluap. Adaoun sungai yang meluap terpantau diantaranya di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Rawas Ilir, Rawas Ulu dan Rawas Ilir.
Indra, warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas ilir mengatakan banjir yang terjadi di desa mereka akibat air luapan Sungai Rawas. Debit air Sungai Rawas naik sejak Minggu sore (11/9/2022). Kondisi itu mengakibatkan sebagian pemukiman warga tergenang dengan ketinggian 50 cm – 1 meter.
Banjir juga sempat membuat aktivitas warga lumpuh. Karena akses jalan tergenang. Warga dari Rawas Ilir maupun Karang Dapo tidak bisa melintas. “Iyo banjir karena hujan terus dari kemarin, jalan sempat putus cuma sampai dusun, dak biso lewat karena banyu dalam,” ceritanya.
Baca Juga : Motor Terbakar di SPBU Bikin Geger
Wilayah lainnya yang tergenang seperti Tanjung Raja, Beringin Makmur I dan Beringin Makmur 2.
Menurut Indra, banjir akan terus bertambah jika terjadi hujan di bagian hulu Sungai Rawas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara, H zaenal Arifin mengungkapkan, pihaknya sudah mengirim tim melakukan monitoring dan pengawas khususnya di wilayah Karang Dapo dan Rawas Ilir.
Namun pemantauan bencana banjir itu sempat terkendala, karena tim tidak bisa masuk lebih jauh dan terhenti di Desa Mandi Angin, Rawas Ilir. “Tapi seluruh tim reaksi cepat (TRC), sudah kami siagakan di tiap desa untuk melakukan pemantauan dan melaporkan kondisi di seputar desa masing-masing,” katanya.
BPBD Muratara, mengklaim banjir kali ini masih dianggap normal karena adanya peningkatan intensitas curah hujan di hulu sungai. “Kami megimbau warga agar tetap waspada, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak di inginkan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Dr Arios melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Fatia membenarkan jika saat ini terdapat sejumlah wilayah yang kebanjiran di Muratara. Pihaknya, sudah menyiapkan spot spot pusat pelayanan darurat.
“Untuk pelayanan kesehatan kita sediakan posko darurat, bisa di Puskes, Poskedes dan lainnya. Untuk melayani masalah kesehatan, terutama saat banjir maupun pasca banjir,” tegasnya.
Wilayah terdampak banjir seperti Kelurahan Karang Dapo, Desa Mandi Angin, BM I, BM II dan Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir.(sumeks.co)