MURATARA-- Dari 50 Desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Muratara, Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, jadi sorotan publik.
Pasalnya, aroma politik di wilayah ini cukup kental, meskipun hanya sebatas Pilkades, namun nuansa politik tersasa seperti Pilkada.
22 September 2020 mendatng, di Kabupaten Muratara bakal melakukan pemilihan 50 kepala Desa serentak, Desa lawang agung, Kecamatan Rupit yang juga bagian dari pelaksanaan, memiliki potensi tinggi terjadinya konflik.
Desa lawang agung akan menjadi barometer pelaksanaan Pilkades yang diharapkan damai dan berlangsung lancar di Muratara, meski setiap daerah memiliki potensi dan tantangan yang berbeda beda.
Agus warga yang sempat dibincangi Minggu 18 September 2022 mengatakan, ada 4 calon yang maju dalam Pilkades di Desa Lawang Agung, diantaranya Kaharuddin AZ, Sukritullah,Rohana dan Syaiful Sulaiman.
Menurutnya, Pilkades kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Pertarungan kursi kepala Desa di lawang agung dianggap bakal sengit, karena di dominasi dua calon yang sama sama memiliki popularitas tinggi.
Seperti, Kaharuddin AZ sebagai Pertahana kepala desa lawang agung dan Syaiful Sulaiman penantang baru yang tadinya sempat mengikuti Pileg di 2019. Keduanya juga dikenal memiliki jaringan luas dan simpatisan tetap dengan jumlah ribuan.
"Kemarin bae pas ambek nomor urut ramai, warga konfoi di lawang agung. Ini baru namonyo Pilkades raso Pilkada. Belum agek pas Pemilihan, asoku tambah rami," katanya.
Baca Juga : Permohonan Ice Karlina Atas Perubahan Tahun Lahir Dikabulkan PN
Dia berharap, pelaksanaan Pilkades khususnya di wilayah Lawang Agung, berlangsung damai dan lancar. Meskipun potensi ceos cukup tinggi.
"Empat calon itu cuma sikok yang bakal menang, duo calon ini lain dengan yang lain, termasuk tokoh yang di segani warga di Desa Lawang Agung," bebernya.
Situasi politik di Desa Lawang agung saat ini sudah sangat kental, dan masing masing kelompok sudah mendirikan posko, memasang sejumlah baliho pencalonan di beberapa titik lokasi.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni, mengatakan saat ini masyarakat sedang gembira menyambut moment Pilkades serentak. Dia mengajak seluruh masyarakat yang mempunyai dukungan masing masing, agar tidak saling menghujat. "Tetaplah baik, tetaplah barteman, andai mau membuat status di Medsos, ajaklah masyarakat memahami program dan kebaikan calon masing-masing. jangan saling singgung, jangan saling Jat, karena saya memahami pasti sangat sakit calon tersebut ketika dikato Kato," ungkapnya.
Bupati juga meminta masyarakat, agar tidak saling mengumbar kejelekan dan aib calon siapapun, dan cukup mengajak orang untuk berempati kepada calon yang diusung. Pihaknya menegaskan, Pemda Muratara sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
(Sumeks.co)