Rasialis Fanatis

Senin 19-09-2022,14:27 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Dengan demikian ia tidak perlu diadili. Hakim akan langsung menjatuhkan hukuman. Jauh lebih ringan dari seharusnya. Bisa jadi hanya 3,5 tahun penjara. Dari seharusnya antara 20 sampai 35 tahun.

Salah satu yang mengaku bersalah itu: Brian Kolfage. Umur 39 tahun. Asli Florida. Ia veteran perang Iraq. Dua kakinya hilang di medan perang.

Ia menerima ratusan ribu dolar dari Bannon. Yang uangnya diambil dari dana tembok perbatasan. Pengakuan salah ini menyulitkan Bannon: orang kaya, banker, tokoh media, produser film di Hollywood, tiga kali cerai, lulusan Harvard dan berteman baik dengan pembangkang Tiongkok, konglomerat yang lagi diburu Xi Jinping: Guo Wen Gui.

Bannon ditangkap di satu pantai tidak jauh dari pulau wisata tadi. Yakni ketika ia keluar dari kapal pesiar milik Guo. Ia berhasil menghimpun dana lebih Rp 300 miliar. Ribuan pendukung Trump memang semangat untuk ide membangun tembok batas Mexico-Amerika. Mereka memberikan donasi itu. Yang oleh Bannon selalu dikatakan setiap sennya akan dipakai membangun sang tembok.

Bagaimana bisa Bannon jadi tersangka padahal ia penerima pengampunan presiden?

Pertama, karena ia tidak mau mengaku bersalah. Karena itu pengadilan harus memutuskan dulu: ia bersalah atau tidak. Setelah misalnya bersalah barulah diputuskan apakah akan diampuni.

Kedua, pengampunan Presiden itu tidak berlaku untuk kejahatan negara bagian. Dalam hal dana tembok ini Bannon menghadapi jaksa negara bagian New York.

Meski jadi tersangka Bannon tidak ditahan. Ia membayar uang jaminan sampai 5 juta dolar. Pekerjaan utama Bannon saat ini adalah ceramah. Sangat khusus. Hanya untuk topik nasionalisme sempit. Di seluruh dunia.

Yang mengundang Bannon adalah organisasi-organisasi anti imigran di negara mana pun. Khususnya di Eropa. Ia anti imigran sejati. Juga anti Tiongkok sampai ke ulu hatinya.

Akan hal DeSantis sebenarnya keturunan imigran juga: asal Italia. Dari garis ayah, buyutnya masih kelahiran Italia. Sedang dari garis ibu, justru neneknya masih lahir di Italia.

Sedang Abbott keturunan imigran dari Inggris. Istri Abbott juga keturunan imigran. Dari Mexico. Nenek Sang istri masih kelahiran Mexico. Istri Abbott adalah keturunan Spanyol pertama yang jadi istri gubernur Texas.

Di Texas sendiri kini lagi memasuki masa pemilihan gubernur. Abbott mencalonkan diri lagi. Untuk periode ketiga.

Maka perang kata-kata kini luar biasa panasnya di sana. Untuk urusan imigran ini. Jaksa Agung yang sekarang, Merrick Garland, tidak hanya melayani dengan kata-kata. Tapi juga tidak dengan cara Samin. Ia sengaja mengadakan acara terbuka untuk penyumpahan sejumlah orang menjadi warga negara baru Amerika.

Acara itu diadakan di pulau kecil Ellis, sepelemparan batu dari Manhattan, New York. Latar belakang acara itu jelas sekali: Patung Liberty.

Tentu itu langkah simbolis. Bahwa Amerika adalah negara imigran. Pulau Ellis adalah tempat pemprosesan imigran dari Eropa. Siapa saja ditampung dulu di situ. Diproses. Disahkan menjadi orang Amerika.

Garland bercerita tentang asal-usuknya sendiri. Yakni dari daerah yang sekarang disebut Belarusia. Neneknya lima bersaudara. Yang dua orang berhasil melarikan diri dengan kapal. Menyeberangi lautan Atlantik. Sampailah di pulau Ellis itu.

Tags :
Kategori :

Terkait