Setelah tinggal di Amerika Serikat selama beberapa tahun, dia kembali ke Nepal dan menjadi penyelamat wanita pertama di negara itu, menyelamatkan pendaki yang terluka dengan tali yang diikatkan ke helikopter.
"Orang-orang bertanya apakah saya berlari untuk memecahkan rekor dunia. Saya bilang pada mereka, Anda tidak bisa berlari di puncak dunia," kata Phunjo Jhangmu Lama sambil tertawa lebar.