LUBUKLINGGAU - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) resmi digelar Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Lubuklinggau, bekerjasama dengan PWI Sumsel dan PWI Cabang Lubuklinggau.
Sebanyak 48 wartawan ikut UKW, yang dipusatkan di Hotel Cozy Lubuklinggau, Selasa dan Rabu (11-12/10). Wali Kota (Wako) Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim penguji dari PWI Sumsel.
"Sebenarnya kita sudah lama ingin mengadakan UKW di Kota Lubuklinggau, namun baru kali ini tercapai. Mudah-mudahan tahun kembali bisa dilaksanakan," kata Wali Kota saat membuka kegiatan UKW di Hotel Cozy Lubuklinggau, Selasa 11 Oktober 2022.
Nanan, sapaan Wali Kota H SN Prana Putra Sohe menginginkan insan pers bersama-sama berkolaborasi membangun Kota Lubuklinggau. Terutama menjaga nama baik Kota Lubuklinggau di mata orang luar.
Menurutnya membangun Kota Lubuklinggau tidak bisa oleh wali kota sendiri. Tentu perlu dukungan semua pihak, termasuk insan media atau wartawan.
"Kita saat ini akan menyambut program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23.3.23. Saya harapkan wartawan terus mempromosikan, agar orang banyak datang ke Lubuklinggau," kata Wali Kota lagi.
Kadis Kominfotiksan, M Johan Iman Sitepu menyampaikan tujuan UKW ini untuk menjamin kualitas dan profesionalitas wartawan yang bertugas di Kota Lubuklinggau, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya-karya intelektual.
Selain itu, untuk menghindari penyalahgunaan profesi wartawan dan menempatkan wartawan pada posisi strategis dalam dunia pers.
"Adapun peserta UKW sebanyak 48 orang, terdiri dari 42 orang tingkat muda dan 6 orang tingkat madya dengan waktu pelaksanaan selama dua hari, 11-12 Oktober 2022," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar mengatakan bahwa UKW yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Lubuklinggau melalui ini Dinas Kominfotiksan ini bentuk sinergi dengan PWI Lubuklinggau dan PWI Sumsel.
"Alhamdulillah, kita bersyukur Dinas Kominfotiksan Kota Lubuklinggau bersedia memfasilitasi peningkatan SDM wartawan di Kota Lubuklinggau," ucapnya.
Ini juga bukan sekedar soal kompeten atau tidaknya seorang wartawan, tapi sebagai komitmen dan kesepekatan bersama untuk memberikan filterisasi wartawan yang bekerja secara profesional atau tidak.
"Kita ingin sampaikan seorang wartawan itu bukan hanya menyampaikan informasi, tapi ado roh yang membuat tugas wartawan itu memberi dampak positif bagi daerah dan negara ini," ungkapnya.(sumeks.co)