Studi menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dan daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Lemak jenuh dan zat aditif dalam daging olahan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Mengenal Ulkus Dekubitus, Kondisi yang Dialami oleh 33 Persen Lansia di Indonesia
Meskipun daging merupakan sumber protein dan nutrisi penting, konsumsi yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan, serta mengimbangi dengan pola makan seimbang yang kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati, dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya
Dengan memahami risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi daging yang berlebihan, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih makanan sehari-hari.
Ingat, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, termasuk dalam hal makanan.