SILAMPARITV.CO.ID - Mobil matik, atau mobil dengan transmisi otomatis, semakin populer di kalangan pengemudi karena kenyamanan dan kemudahan penggunaannya.
Namun, banyak mobil matik modern yang juga dilengkapi dengan mode manual, yang memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan perpindahan gigi secara manual.
Pertanyaannya adalah, apakah menggunakan mode manual di mobil matik bisa berdampak buruk?
Penggunaan Mode Manual
Mode manual pada mobil matik memberikan fleksibilitas lebih kepada pengemudi. Ini bisa sangat berguna dalam situasi tertentu, seperti saat menuruni bukit atau membutuhkan akselerasi cepat.
BACA JUGA:Punya Desain Futuristik, Ini Penampakan Cruiser Baru Benda LFC 700
Dengan mode manual, pengemudi bisa memilih gigi yang lebih rendah untuk mendapatkan pengereman mesin yang lebih baik atau memilih gigi yang lebih tinggi untuk efisiensi bahan bakar.
Potensi Dampak Buruk
Keausan Transmisi
Jika digunakan secara tidak benar, mode manual dapat menyebabkan keausan pada transmisi.
Misalnya, sering mengubah gigi secara kasar atau mengabaikan batasan kecepatan setiap gigi dapat mempercepat keausan pada komponen transmisi.
Overheating
Penggunaan mode manual yang berlebihan, terutama dalam situasi yang tidak membutuhkan, bisa menyebabkan transmisi bekerja lebih keras dari yang seharusnya, yang dapat menyebabkan overheating dan merusak sistem transmisi.
Kesalahan Pengemudi
BACA JUGA:Ini Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Boros BBM