SILAMPARITV.CO.ID - Sebagai pemilik mobil, jangan lupa untuk merawat mobil Anda setelah digunakan pada libur panjang seperti libur Idul Adha baru-baru ini.
Untuk perjalanan jauh, mesin bekerja dengan baik dan dapat mengangkut seluruh keluarga dengan berbagai karakter.
Selain itu, cuaca panas dan debu meningkatkan risiko kerusakan mesin.
Pada kondisi ini oli mesin bekerja keras untuk menjaga kesehatan mesin.
BACA JUGA:Speknya Saingi Kawasaki Vulcan S, Ini Wujud Cruiser Baru QJMotor Bermesin V4
Bersihkan kotoran dari oli di ruang mesin dan saring dengan filter oli.
Pengotoran disebabkan oleh debu yang masuk melalui celah segel yang bocor, terbawa oleh udara yang masuk ke ruang bakar, dan oleh partikel logam yang dihasilkan dari gesekan antar bagian mesin.
BACA JUGA:Ini Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Boros BBM
Pekerjaan selanjutnya adalah memindahkan panas ke dinding blok mesin dan menyerapnya ke dalam cairan radiator sehingga menurunkan suhu mesin akibat gesekan antar komponen mesin.
Formulasi oli mesin juga dirancang untuk mencegah karat dan memperpanjang umur komponen mesin.
BACA JUGA:Punya Desain Futuristik, Ini Penampakan Cruiser Baru Benda LFC 700
Konsekuensi tidak mengganti oli mesin setelah perjalanan jauh Seperti yang dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, oli mesin sebenarnya dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi, dengan titik didih ada yang mencapai 200°C.
Meskipun tidak cocok untuk tujuan ini, namun dilengkapi dengan sistem pendingin khusus, sehingga sulit untuk menghilangkan panas berlebih di jalan yang padat atau dalam cuaca panas dan lembab dalam perjalanan jauh.
BACA JUGA:Yamaha Nmax Turbo Sudah Tidak Memakai Roller, Begini Cara Kerjanya!
Akibatnya, ketika terkena kondisi keras dalam perjalanan jauh, struktur kimia oli mesin berubah sehingga menurunkan kinerjanya.