2. Pendarahan Gusi: Gusi yang cenderung berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi adalah tanda umum gingivitis.
3. Gusi Sensitif atau Nyeri: Gusi yang terkena gingivitis bisa menjadi lebih sensitif atau bahkan terasa nyeri.
4. Gusi yang Mundur: Gingivitis dapat menyebabkan gusi mulai mundur atau menarik diri dari gigi, meninggalkan gigi terlihat lebih panjang dari biasanya.
BACA JUGA:Kenali Penyebab Speech Delay pada Anak
5. Nafas Tidak Sedap: Penumpukan bakteri di gusi yang terkena gingivitis dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
6. Perubahan pada Gigitan: Dalam kasus yang lebih parah, gingivitis dapat menyebabkan perubahan pada cara gigi atas dan bawah bertemu atau bergerak.
Pencegahan Gingivitis
1. Menjaga Kebersihan Mulut: Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.
2. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi: Berkonsultasilah dengan dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan gigi dan pembersihan profesional.
BACA JUGA:Penyebab Bayi Jaman Dulu Tidak Butuh Stimulasi dan Bayi Jaman Sekarang Sangat Butuh
3. Hindari Merokok: Berhenti merokok atau mengurangi penggunaan produk tembakau.
4. Pemilihan Makanan Sehat: Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan karbohidrat, yang bisa menyebabkan penumpukan plak.
5. Kendalikan Kondisi Medis: Jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes, pastikan untuk mengelolanya dengan baik.
6. Perhatikan Perubahan Hormonal: Jika Anda sedang mengalami perubahan hormonal seperti kehamilan, konsultasikan dengan dokter gigi untuk perawatan khusus.
Dengan memahami penyebab dan gejala gingivitis serta melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan gusi dan mencegah terjadinya masalah gusi yang lebih serius di masa depan. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda jika Anda mengalami gejala gingivitis atau memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang perawatan gigi yang tepat.
BACA JUGA:Kesemutan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya