LUBUKLINGGAU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Lubuklinggau sukses menyelenggarakan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) VIII, Minggu 18 Desember 2022.
Kegiatan yang dibuka Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe diwakili Kabag Kesra Ahyar El Hafiz, SH,M.AP, itu dihadiri tamu dari Sekretaris Umum DPW BKPRMI Sumsel Novi Iriansyah, sejumlah guru TKA/TPA dan TQA dan orang tua/wali peserta lomba.
Kabag Kesra Ahyar El Hafiz, SH,M.AP dalam sambutannya mengatakan,"Kami mengapresiasi DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau yang konsisten terus mengelenggarakan FASI dan even ini sangat baik untuk mengukur kemampuan santri TKA/TPA maupun TQA. Bahkan bisa memotivasi santri untuk terus mengasah semangat mereka mencintai Alquran,"katanya.
Kegiatan yang terpusat di Kompleks Masjid Agung Assalam Lubuklinggau itu diikuti santri TKA, TPA, dan TQA se-Kota Lubuklinggau.
Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau, H Hasbi Mustofa menjelaskan peserta FASI VIII ini bukan Juara 1 FASI VII tingkat Kota Lubuklinggau dan bukan Juara 1 FASI XI tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2022.
"Untuk kategori TKA diikuti anak usia maksimal 7 tahun pada tanggal 31 Desember 2022 mengikuti Lomba Tartil Quran, Adzan dan Iqomah, Peragaan Salat, Mewarnai Gambar, dan ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia,"katanya.
Sementara kategori TPA diikuti anak usia maksimal 12 tahun pada 31 Desember 2022 mengikuti Lomba Tartil Alquran, Adzan Iqomah, Menggambar, dan Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia.
Lalu untuk santri TQA usia maksimal 15 tahun pada 31 Desember 2022 mengikuti Lomba Tilawah Alquran, Tahfidz Juz Amma, Kaligrafi dan Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia
"Peserta lomba utusan kecamatan didaftarkan secara kolektif oleh official atau pengurus DPK dari masing-masing kecamatan sampai 15 Desember 2022. Mereka juga sudah mengikuti technical meeting 17 Desember 2022. Dari hasil proses lomba tadi juga dari penilaian juri, Juara Umum FASI VIII Tingkat Kota Lubuklinggau 2022 diraih Tim Kecamatan Lubuklinggau Timur 2," jelas Hasbi.
Ia berterima kasih atas semangat para guru ngaji di Kota Lubuklinggau, santri, dan orang tua wali yang terus mendukung anak-anaknya menjadi santri yang soleh soleha punya potensi untuk berprestasi.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas ketelatenan dewan juri dalam melakukan penilaian. FASI akan terus diadakan BKPRMI setiap tahun, maka ia berharap santriwan santriwati jangan lelah untuk berlatih.(Harian Pagi Linggau Pos)