Seperti yang dijelaskan dalam "Belajar Sains: Cuaca" oleh Wu Meizhen, awan lentik dikenal sebagai awan yang biasanya sangat jarang terlihat.
Bentuknya yang datar dan melengkung membuat banyak orang menyebutnya sebagai awan piring terbang.
Proses pembentukan awan lenticular dimulai ketika uap air yang mengelilingi gunung mengalami suhu yang semakin hangat seiring berjalannya waktu.
Uap air kemudian naik menuju puncak gunung. Saat sampai di puncak, uap air tersebut berubah menjadi tetesan air kecil dan bercampur dengan udara dingin di puncak gunung.
BACA JUGA:Penting! Berikut Panduan CPNS dan PPPK 2024 agar Tidak Gugur di Awal
Selain itu, ketika angin bertiup secara horizontal, gaya yang dihasilkan berupa tetesan air kecil membentuk awan lentikular yang mengelilingi puncak gunung.
Kondisi inilah yang menyebabkan awan lentikular umumnya mengembang secara horizontal hingga ke atas gunung.