Interior Suzuki Fronx menampilkan dasbor dual-tone yang mirip dengan Baleno, namun dengan sentuhan lebih mewah berkat lapisan matte logam dan perak. Layar sentuh 9 inci di tengah dasbor sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto.
Fitur lainnya termasuk head-up display, kamera 360 derajat, wireless charging pad, sistem audio oleh Arkamys, ventilasi AC kursi belakang, enam airbag, dan serangkaian fitur keselamatan lainnya.
Mesin dan Performa
Suzuki Fronx menawarkan dua pilihan mesin bensin. Pertama, mesin Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged dengan teknologi hybrid ringan yang menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 148 Nm, dipadukan dengan transmisi manual lima kecepatan atau otomatis enam kecepatan.
Kedua, mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet dengan tenaga 89 hp dan torsi 113 Nm, yang juga dilengkapi transmisi manual lima percepatan atau AGS dengan jumlah percepatan yang sama.
Fokus Suzuki ke Depan
BACA JUGA:Ini 5 Pilihan Mobil Bahan Campervan: Gaya Hidup Berkemah yang Populer di Indonesia
Dengan perubahan strategi ini, Suzuki Indonesia jelas menunjukkan komitmennya untuk beralih ke kendaraan elektrifikasi dan memperkuat posisi mereka di pasar dengan model-model yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Suzuki Fronx diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam transisi ini, menggantikan posisi Suzuki Ignis di pasar otomotif Indonesia.