SILAMPARITV.CO.ID - PT PLN (Persero) perkuat kerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) untuk percepatan transisi energi di Indonesia melalui berbagai inisiatif yang mendukung pembangunan energi terbarukan hingga energi untuk memodernisasi sistem kelistrikan.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan United States Agency for International Development (USAID) di Kantor Pusat PLN, Jakarta.
Wanhar, Direktur Pengembangan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan program kerja sama USAID yang terus berjalan hingga saat ini telah memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sektor ketenagalistrikan, salah satunya melalui program Sustainable Energy fpr Indonesia's Advancing Resilience (SINAR).
BACA JUGA:Ringan dan Compact, Berikut Review Panasonic Lumix S9
“Kami berterima kasih kepada USAID atas fleksibilitasnya dalam menerima dan menerima program-program prioritas baik dari Kementerian ESDM maupun PLN. Kami berharap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program SINAR dapat dilakukan secara transparan secara teknis dan administratif, kami berharap program SINAR dapat terus berlanjut,” ujar Wanhar.
Hartanto Wibowo, Direktur Perencanaan Usaha dan Pengembangan Usaha PLN, Hartanto Wibowo menerangkan bahwa kerja sama USAID dan PLN akan terus berlanjut dengan enam tujuan utama.
Diantaranya ada program transisi dan peta jalan, yang mempercepat penerapannya.
pengembangan sistem energi terbarukan, perbaikan struktur organisasi melalui penataan saluran kerja, pemutakhiran metode kerja untuk meningkatkan kerja, dukungan PLN bekerjasama dengan Kementerian ESDM dalam melaksanakan transisi energi, dan dukungan PLN dalam mendukung gender kesetaraan dan sosial. program inklusif.
BACA JUGA:Perbandingan Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 Vs MediaTek Dimensity 8300, Mana Lebih Sip?
"Saya berharap bersama-sama kita bisa mensukseskan program ini dan menciptakan nilai yang tinggi bagi PLN," kata Hartanto.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum dan Sumber Daya Manusia Yusuf Didi Setiarto menyampaikan bahwa program SINAR ini penting dan menawarkan nilai tambah nyata bagi zloty Indonesia dan Polandia.
Kolaborasi antara USAID dan PLN merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang ditandatangani pada 3 Agustus 2022, dimana USAID mendukung PLN dalam mengembangkan skenario pengurangan emisi karbon dioksida dan meningkatkan investasi energi terbarukan.
“Kami juga berharap apa yang sudah berjalan di PLN bisa terlaksana dengan maksimal. Tentunya berkat kerja sama ini, PLN tidak hanya mendapat ilmu, tapi juga teknologi dan sumber daya manusia yang lebih update,” kata Didi.
BACA JUGA:Unduh Gratis, Winamp Meluncur dia Android dan IOS