Untuk mendapatkan pohon jeruk dengan batang pendek dan buah lebat, pemangkasan sangat penting. Pangkas cabang-cabang yang tumbuh tidak beraturan atau terlalu panjang.
Fokuskan pemangkasan pada cabang yang tumbuh ke atas dan biarkan cabang samping berkembang. Pemangkasan rutin juga membantu meningkatkan sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari ke dalam tajuk pohon.
5. Penyiraman dan Pemupukan
Pohon jeruk membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau. Siram tanaman secara teratur, namun hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk. Pemupukan juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan produksi buah.
Gunakan pupuk NPK dengan komposisi yang seimbang dan berikan secara berkala sesuai dengan petunjuk.
6. Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Jeruk manis rentan terhadap berbagai hama dan penyakit seperti kutu daun, ulat, dan penyakit layu. Lakukan pengamatan rutin dan ambil tindakan pencegahan seperti penggunaan insektisida atau fungisida organik.
Menjaga kebersihan kebun dan membuang daun atau buah yang terinfeksi juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Nyaris Sempurna, Rating Episode One Piece Shanks vs Kid Kalahkan Ending Demon Slayer S4
7. Pemanenan
Jeruk manis biasanya dapat dipanen setelah 2-3 tahun penanaman, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Pemanenan dilakukan ketika buah sudah matang dan berwarna oranye cerah. Potong buah dengan gunting pangkas untuk menghindari kerusakan pada buah dan pohon.
Menanam pohon jeruk manis dengan batang pendek dan buah lebat memerlukan perhatian pada pemilihan bibit, persiapan lahan, teknik penanaman, pemangkasan, penyiraman, pemupukan, serta perlindungan dari hama dan penyakit.
Dengan perawatan yang tepat, pohon jeruk manis akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah.
BACA JUGA:Tips Naikkan Peringkat di Mobile Legends, Pemula Wajib Tahu!