3. Overheating
Overheating adalah salah satu risiko utama menggunakan oli yang tidak sesuai. Oli mesin yang tidak sesuai mungkin tidak mampu menahan suhu tinggi yang dihasilkan oleh mesin, menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.
Overheating dapat menyebabkan kerusakan pada bagian internal mesin seperti silinder, piston, dan kepala silinder, yang memerlukan biaya perbaikan yang mahal.
BACA JUGA:Mau Beli Yamaha XSR 155 pada Agustus 2024? Segini Harga Motor Barunya
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Vespa PX dengan Vespa PS
4. Peningkatan Emisi
Menggunakan oli yang tidak sesuai juga dapat meningkatkan emisi kendaraan.
Pelumasan yang tidak optimal menyebabkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi.
Ini tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, tetapi juga dapat membuat skuter matik tidak lulus uji emisi, yang dapat berakibat pada denda atau pembatasan penggunaan kendaraan.
BACA JUGA:Plus Minus Ganti Ukuran Ban Motor Matic Lebih Besar dari Standar
BACA JUGA:Ini Dia Spesifikasi dan Harga Yamaha Filano, Motor Estetiknya Para Ciwi
5. Gangguan Sistem Pelumasan
Sistem pelumasan pada skuter matik dirancang untuk bekerja dengan oli tertentu. Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan pada sistem pelumasan, seperti penyumbatan filter oli atau saluran pelumas.
Hal ini bisa mengakibatkan aliran oli yang tidak lancar, sehingga komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dan dapat mengalami kerusakan.
Menggunakan oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi skuter matik memiliki berbagai risiko yang dapat merusak mesin dan mengurangi kinerja kendaraan.
BACA JUGA:Yamaha MT-25 2025 Resmi Meluncur, Harga Rp68 Jutaan