Silampari TV- Presiden Joko Widodo telah tiba di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Jawa Barat usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur pada Rabu (13/9/2023).
Kereta cepat yang ditumpangi Presiden sampai di Stasiun Padalarang pada pukul 09.25 WIB. Sebelumnya, Presiden berangkat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur sekitar pukul 08.59 WIB. Sehingga jarak waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan kereta cepat kali ini hanya memakan waktu sekitar 26 menit.
kecepatan kereta selama perjalanan berada pada kisaran 340 kilometer per jam hingga 351 kilometer per jam. Adapun dalam perjalanan pada Rabu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ikut mendampingi Presiden. Diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Selain itu, ada pula para selebritas dan influencer yang dihadiri oleh Vino G Bastian, Marsha Timothy, Nirina Zubir, Yuni Shara, Cak Lontong, Armand Maulana, hingga Raffi Ahmad.
Kereta cepat ini akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 kilometer (km) per jam. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini juga menggunakan generasi terbaru CR400AF.
Secara keseluruhan, Kereta Cepat mempunyai jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan, dengan empat stasiun penghentian yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Dikutip dari laman resmi Keret Cepat Indonesia China (KCIC), kereta cepat ini akan menempuh jarak Jakarta-Bandung hanya memakan waktu sekitar 38- 44 menit, dan waktu yang dibutuhkan dari Jakarta menuju Karawang dapat ditempuh dengan waktu yang sangat singkat yaitu 15 menit.
Kereta cepat akan memiliki tiga kelas,yaitu berkapasitas mencapai 601 penumpang dan ruang khusus untuk difabel. Karena kereta ini juga akan dilengkapi dengan gerbong restorasi atau dining car yang bisa dinikmati para penumpang.
Untuk mempermudah masyarakat berpergia, kereta cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit (BRT), shuttle, dan taksi.
