SILAMPARITV.CO.ID - Dalam beberapa bulan terakhir, Seal BYD mencatatkan penjualan yang luar biasa di Indonesia, menjadikannya mobil terlaris di segmen kendaraan listrik (EV).
Keberhasilan ini tentu menarik perhatian banyak pihak, mengingat pasar EV di Indonesia masih relatif baru.
Ada beberapa faktor yang menjadikan Seal BYD begitu diminati konsumen, dari harga yang kompetitif hingga teknologi canggih yang diusungnya.
1. Harga Kompetitif
BACA JUGA:BYD Seal Facelift Debut di China: Top Speed Tembus Hingga 240 km/jam
BACA JUGA:Siapin DP Segini, Motor Listrik Ini Bisa Kredit Dicicil Lewat Pegadaian
Salah satu alasan utama Seal BYD meraih popularitas adalah harganya yang kompetitif. Di tengah tren global yang menuju kendaraan listrik, BYD berhasil menawarkan produk dengan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Dibandingkan dengan merek lain di segmen yang sama, Seal BYD menawarkan value for money yang lebih baik, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik.
2. Desain Modern dan Fungsional
Desain eksterior dan interior Seal BYD yang modern menjadi daya tarik tersendiri. Mobil ini memiliki tampilan yang futuristik namun tetap fungsional, dengan ruang kabin yang luas dan kenyamanan yang memadai untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, material premium yang digunakan di dalam kabin menambah kesan mewah, yang biasanya hanya ditemukan pada kendaraan dengan harga lebih tinggi.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Waktu yang Tepat Ganti Oli Rem Mobil
BACA JUGA:Terlihat Sepele, Tapi Cara Ini Bisa Kurangi Getaran Pada Motor
3. Teknologi dan Fitur Canggih
Seal BYD juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang menjadi daya tarik utama bagi para pecinta otomotif di Indonesia. Sistem baterai yang digunakan memiliki kapasitas besar dengan daya tahan yang lama, memungkinkan pengendara untuk menempuh jarak lebih jauh dengan sekali pengisian. Selain itu, fitur-fitur seperti sistem infotainment yang canggih, kamera 360 derajat, dan asisten pengemudi pintar semakin memperkuat posisi Seal BYD sebagai mobil listrik yang layak diperhitungkan.
4. Dukungan Infrastruktur Pengisian Daya