Silampari TV - Petani padi di desa Megang Sakti 5, Kebun Kulim Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas, telah memasuki musim hampir panen untuk tanaman padi nya. Hal ini membuat para petani berupaya menjaga hasil panen mereka dari pemangsa padi burung pipit.
Dalam menghadapi masa panen yang semakin dekat, petani padi tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan antisipasi terhadap potensi kerugian akibat serangan burung pipit.
Salah satu petani dan sekaligus ketua kelompok tani, Pak Takam mengungkapkan, bahwa salah satu akibat banyak nya hama burung pipit pemangsa padi ini adalah tidak serempak nya masa tanam padi. Menanggapi hal ini, tentu sebagai petani Pak Takam bernatisipasi menjaga padi nya sampai panen dengan baik dari serangan pemangsa burung pipit. Meskipun belum menemukan strategi yang tepat untuk pengusiran burung pipit, paling tidak dengan rutin menjaga dari serangan mereka itu satu-satunya upaya yang masih dilakukan. Penjagaan bisa dilakukan setiap pagi dan sore hari sebagai antisipasi untuk mengawasi serangan burung pipit.
“Strategi untuk mengusir burung pipit pemangsa padi ini belum ada. Kalaupun ingin memasang jaring untuk melindungi padi dari serangan burung pipit ini, memerlukan banyak jaring untuk setiap luas tanaman padi nya.” Jelas Takam.
“Akan tetapi petani tetap berusaha menjaga padi nya dengan menunggu dan mengusir burung pipit pemangsa padi. Mengingat pentingnya tanaman padi yang hampir panen, maka diperlukan antisipasi menjaga serangan terhadap burung pipit menjadi langkah yang penting demi memastikan hasil panen yang maksimal dan menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.” Lanjutnya.
Mengenai saluran irigasi di wilayah Megang Sakti sudah cukup bagus untuk mendukung tanaman padi para petani.
“Tanaman padi di Megang Sakti sudah bagus dan irigasi perairan sudah ada. Hanya saja ada kelemahan petani didesa Kebun Kulim ini tidak serentak untuk masa tanam sehingga mengakibatkan masa panen padi mundur.” Ujar Takam.
“Harapannya, untuk petani di desa Megang Sakti 5 Kebun Kulim sesudah panen itu langsung untuk menggarap sawah nya,” Lanjut Takam menyampaikan harapannya.