Klaim bahwa Polytron Fox 500 bisa mengisi baterai sendiri tanpa dicharge sering disalahpahami. Faktanya, teknologi regeneratif hanya berfungsi sebagai penambah daya baterai saat berkendara dan tidak dapat sepenuhnya menggantikan proses pengisian baterai yang dilakukan melalui charger.
Saat motor bergerak dan melakukan pengereman, energi kinetik yang dihasilkan dikonversi menjadi energi listrik dan disimpan di baterai. Namun, jumlah energi yang dikembalikan ini biasanya tidak signifikan dan tidak bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan daya motor.
Motor listrik polytrin fox 500--motorplus.online.com
BACA JUGA:Motor Listrik Energik Volts S1: Ringan dengan Daya Angkut Maksimal
BACA JUGA:Iritnya Konsumsi BBM Honda Spacy 125, Seliter Bisa untuk 55 Km!
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Regeneratif
Keuntungan utama dari teknologi regeneratif adalah efisiensi energi yang lebih baik, terutama dalam kondisi lalu lintas kota yang sering melibatkan berhenti dan jalan.
Sistem ini memungkinkan pengendara untuk mendapatkan sedikit tambahan daya, yang pada akhirnya dapat memperpanjang jarak tempuh. Namun, pengendara tetap harus mencharge motor secara manual karena regenerasi energi tidak mampu menggantikan sepenuhnya proses pengisian daya.
Polytron Fox 500 dengan teknologi regeneratif memberikan manfaat tambahan berupa pengisian daya baterai saat berkendara, tetapi klaim bahwa motor ini bisa mengisi baterai sendiri tanpa dicharge sepenuhnya kurang tepat.
BACA JUGA:Cocok Lawan Ducati Monster, Ternyata Cuma Segini Harga Benelli 902S
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik BYD Melejit, Ini Respon Wuling!
Teknologi ini hanya membantu meningkatkan efisiensi penggunaan daya, bukan menggantikan pengisian daya dari luar. Pengendara tetap perlu melakukan pengisian baterai melalui sumber listrik untuk menjaga motor tetap siap digunakan.