BACA JUGA:4 Keutamaan Membaca dan Mengamalkan Surat Al-Kahfi di Hari Jumat
BACA JUGA:Menurut Psikologi, Anak yang Paling Banyak Dikritik Akan Mengembangkan 8 Sifat Ini
6.Jadilah percaya diri, jangan gunakan filter words
Ketika anda keluar atau ingin maju, anda harus percaya diri melalui keterampilan yang telah anda pelajari. Abaikan hal-hal yang dapat menghambat visi anda, bersikaplah tegas dan berani. Bicaralah dengan lantang dan percaya diri. Menurut informasi dari Saint Leo University, ia menjelaskan bahwa salah satu gangguan terbesar bagi pendengar adalah pembicara yang terus-menerus mengucapkan "uh" atau "um".
Pengisi digunakan sebagai teknik berbicara di depan umum untuk mengalihkan perhatian anda sementara saat memikirkan kata berikutnya .Daripada menggunakan kata-kata pengisi ini, tetaplah diam. Juga jangan bicara terlalu cepat, tarik napas, agar tekanan suara yang baik tidak terdengar kaku atau membingungkan.
7.Perhatikan body language
Selamat tinggal. Komunikasi non-verbal sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Agar lebih percaya diri, cobalah membuat simbol-simbol yang mencerminkan makna pesan yang anda kirimkan, sehingga anda merasa lebih tenang dan tidak terlalu cemas.
BACA JUGA:Mengenal Single Shaming dan Tips untuk Menghadapinya
BACA JUGA:Ini 6 Red Flag dalam Hubungan, Tanda Pasangan Tak Lagi Perlu Dipertahankan
Mulailah dengan berjalan menyamping, mengayunkan lengan, dan gerakan stabil lainnya. Ingatlah bahwa sikap negatif menunjukkan kurangnya rasa percaya diri.
Contoh tanda seperti memasukkan tangan ke dalam saku atau tas, atau menyilangkan tangan dan melipatnya juga bisa berbahaya. Jadi hindari gerakan seperti itu. Ekspresi wajah juga penting. Mulailah pidato atau presentasi anda dengan video untuk mengurangi stres saat pidato.
Saat berbicara, selalu tunjukkan senyuman positif dan tatap mata audiens agar tampil lebih percaya diri dan tenang. Jangan melihat ke bawah atau ke atas di dalam ruangan, anda hanya bisa melihat ke arah penonton tanpa melihat ke arah anda.