Ingin Anak Berhasil dan Sukses, Orang Tua Jangan Katakan 3 Kalimat Ini

Senin 30-09-2024,20:00 WIB
Reporter : Ayu Fitriani
Editor : Ayu Fitriani

SILAMPARITV.CO.IDSetiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak mereka, termasuk keberhasilan dan kesuksesan di masa depan. 

Namun, terkadang, meski niat baik, kata-kata yang diucapkan oleh orang tua dapat memiliki dampak negatif terhadap perkembangan mental dan emosional anak. 

Beberapa kalimat yang sering diucapkan orang tua tanpa disadari justru dapat menghambat potensi anak. 

Berikut adalah tiga kalimat yang sebaiknya dihindari oleh orang tua jika ingin anak mereka tumbuh menjadi individu yang sukses, dilansir dari artikel American Psychological Association dan Child Mind Institute, Senin 30 September 2024.


ilustrasi keluarga yang sedang berkumpul--freepik

BACA JUGA:3 Zodiak Ini Cenderung Cerdas dan Tidak Mudah Diremehkan

BACA JUGA:5 Tips Tetap Tegar Menghadapi Hidup yang Penuh Tantangan, Bisa Yuk!

1. "Kamu harus lebih pintar dari anak lain."

Kalimat ini mungkin terdengar seperti dorongan, tetapi dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada anak. Anak-anak yang merasa harus selalu lebih pintar atau lebih baik dari teman-temannya bisa mengalami stres dan kecemasan yang tinggi. 

Mereka mungkin menjadi perfeksionis, takut gagal, atau bahkan merasa tidak mampu jika mereka tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan. Alih-alih menekankan pada perbandingan dengan orang lain, orang tua sebaiknya mendorong anak untuk fokus pada usaha dan kemajuan pribadi mereka sendiri, serta menghargai proses belajar.

2. "Kamu harus sukses agar kita bangga."

BACA JUGA:Mengapa Kebanyakan Wisata Alam Menjadi Tempat Favorit untuk Lepaskan Penat Saat Libur Panjang? Ini Alasannya!

BACA JUGA:4 Pilihan Sunscreen untuk Atasi Flek Hitam, Wajah Bersih dan Cerah!

Meskipun orang tua ingin anak mereka sukses, kalimat ini bisa menanamkan perasaan bahwa keberhasilan anak adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan penghargaan atau rasa bangga dari orang tua. 

Hal ini dapat membuat anak merasa tertekan dan berusaha terlalu keras untuk memenuhi harapan yang mungkin tidak realistis. Anak yang merasa harus memenuhi ekspektasi orang tua bisa kehilangan rasa percaya diri dan kebahagiaan dalam menjalani hidup.

Kategori :