SILAMPARITV.CO.ID - Saat memilih produk sunscreen, Anda mungkin menemukan dua jenis utama: physical sunscreen (sunscreen fisik) dan chemical sunscreen (sunscreen kimia).
Keduanya memiliki mekanisme kerja, bahan aktif, dan keuntungan masing-masing.
Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
1. Mekanisme Kerja
Physical sunscreen bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang memantulkan dan menyebarkan sinar UV.
Bahan aktif utamanya biasanya terdiri dari zinc oxide dan titanium dioxide. Sunscreen fisik mulai bekerja segera setelah diaplikasikan, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan perlindungan.
Di sisi lain, chemical sunscreen menyerap sinar UV ke dalam kulit dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dari kulit.
Bahan aktif dalam sunscreen kimia termasuk oxybenzone, avobenzone, octisalate, dan octocrylene. Sunscreen ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit setelah aplikasi untuk mulai bekerja.
2. Jenis Kulit dan Iritasi
Physical sunscreen cenderung lebih lembut di kulit dan sering direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap iritasi.
BACA JUGA:4 Trik Naikkan Value Diri dengan Mudah, Dijamin Mantan Bakal Menyesal
BACA JUGA:4 Pilihan Jam Tangan Pria Berkualitas Tinggi, Jadi Alternatif sebagai Hadiah
Karena bahan aktifnya tidak meresap ke dalam kulit, risiko reaksi alergi atau iritasi lebih rendah.
Sebaliknya, chemical sunscreen dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif.