membantu manajemen dalam memastikan implementasi sustainability program untuk memperbaiki rating Environmental, Social, and Governance (ESG),” beber Sinthya.
Untuk diketahui, pada tahun 2021, selaras dengan hal ini PLN telah menyatakan komitmen terhadap pengarusutamaan gender melalui CEO Statement of Support for the Women’s Empowerment Principles yang dipublikasikan secara terbuka pada platform United Nation Global Compact (UNGC).
Lalu pada tahun 2022, PLN juga menerbitkan Statement of Corporate Intent (SCI) tentang Kebijakan Pengarusutamaan Gender.
BACA JUGA:Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia
BACA JUGA:11 Bahan Aktif Skincare yang Tidak Boleh Dicampur, Hindari Kesalahan Ini!
Hal tersebut dilanjutkan dengan penyusunan Standar Operasional Prosedur tentang Pengarusutamaan Gender dalam tiap kebijakan dan strategi sumber daya manusia.
Sinthya menambahkan, PLN akan terus meningkatkan jumlah persentase pegawai perempuan di jajaran manajemen.
Ini merupakan salah satu upaya korporasi dalam memberikan ruang yang setara bagi Srikandi PLN untuk berkarya dan memberikan sumbangsihnya bagi perusahaan.
“Kami bertekad untuk terus meningkatkan jumlah perempuan dalam jajaran manajemen.
BACA JUGA:Begini Urutan Cara Pakai Kelly Pearl Cream yang Benar Agar Bebas Flek Hitam
BACA JUGA:4 Trik Tetap Tenang Sebelum Menghadapi Ujian SKD CPNS
Saat ini berada pada kisaran 15 persen, harapannya ke depan setidaknya akan sama dengan target Kementerian BUMN sebesar 25 persen," tutupnya.
Srikandi Leadership Series 1 merupakan bagian dari rangkaian inisiatif strategis dari Srikandi BUMN yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam kepemimpinan di lingkungan BUMN,
sekaligus mewujudkan tempat kerja yang lebih sehat, inklusif, dan bebas dari diskriminasi.
Acara ini dihadiri oleh Kementerian BUMN dan Srikandi dari seluruh BUMN.
BACA JUGA:4 Pilihan Bedak Padat Mengandung Sunscreen, Anti Kulit Belang