SILAMPARITV.CO.ID - Rasa ingin mengkonsumsi makanan manis terkadang harus memikirkannya berulang-ulang kali karena akan menganggu diet kita, mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan juga mengakibatkan diabetes, darah tinggi, dan masih banyak penyakit lainnya.
Meski banyak masalah kesehatan, makan yang manis-manis juga menyebabkan pelepasan hormon serotonin di otak, yang meningkatkan mood dan mencegah depresi.
Inilah sebabnya mengapa kita mendambakan makanan manis saat kita sedang depresi.
Disini silamparitv.co.id yang telah merangkum beberapa hal yang tepat mengkonsumsi makanan manis yang bisa kamu simak telah dilansir dari laman beautynesia.id, Senin, 14 Oktober 2024;
BACA JUGA:3 Pilihan Moisturizer Penyelamat Skin Barrier, Kulit Jadi Lebih Lembap dan Terhidrasi
BACA JUGA:3 Rekomendasi Lip Mousse yang Samarkan Garis Halus di Bibir, Bagus Awet Seharian!
1.Konsumsi saat siang hari
ilustrasi makanan manis--freepik
Jangan makan makanan manis di pagi hari. Apalagi saat perut kosong. Dalam wawancara dengan Shape, ahli gizi dan pelatih kesehatan Christy Rao mengatakan bahwa mengonsumsi makanan manis saat perut kosong dapat meningkatkan gula darah dan membuat anda lapar.
Waktu terbaik untuk hidangan penutup adalah makan siang. Rao mengatakan waktu terbaik untuk makan hidangan penutup adalah makan siang. Hal ini dikarenakan kita mempunyai banyak waktu untuk membakar kalori sebelum tidur.
Menurut jurnal PubMed, makan yang manis-manis di siang hari menurunkan gula darah di malam hari.
2.Setelah mengkonsumsi makanan utama
BACA JUGA:4 Penyebab dan Solusi Ampuh Atasi Kulit Kusam, Saatnya Kembali Glowing!
BACA JUGA:9 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang Orang Tua
Jackson Blattner, R.D.N Siapa ahli gizi dan ahli gizi, menganjurkan untuk mengonsumsi makanan penutup setelah menyantap makanan utama. Nutrisi pada makanan pokok juga dapat menstabilkan gula darah dari makanan manis. Secara psikologis, hal ini juga dapat membuat anda tidak bisa makan makanan manis dan kenyang lebih lama.