5. Mengabaikan Urutan yang Dianjurkan
Walaupun urutan dalam mandi junub tidak wajib, mengikuti sunnah yang diajarkan Nabi dapat memperkuat kesempurnaan mandi.
Dianjurkan untuk memulainya dengan mencuci tangan, lalu bagian kemaluan, dilanjutkan dengan wudhu, dan akhirnya membasuh seluruh tubuh.
Mengabaikan urutan ini memang tidak membatalkan mandi, tapi berpotensi membuatnya kurang sempurna.
6. Adanya Halangan di Kulit
Jika ada benda yang menghalangi air menyentuh kulit, seperti cat kuku atau bekas make-up yang tebal, mandi junub menjadi tidak sah.
Pastikan tubuh dalam kondisi bersih dari benda yang menghalangi air.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tablet Xiaomi 2024: Produktivitas untuk Hiburan
BACA JUGA:Keren! Ternyata 4 Zodiak Ini Punya Jiwa Pemimpin dan Jago Public Speaking
7. Mandi dengan Terburu-buru
Mandi junub sebaiknya dilakukan dengan tenang dan khusyuk, agar setiap bagian tubuh benar-benar terkena air.
Mandi yang dilakukan dengan tergesa-gesa bisa menyebabkan sebagian tubuh tidak terbasuh sempurna.
Mandi junub yang sah penting untuk menjaga kesucian seorang Muslim. Pastikan untuk memperhatikan hal-hal di atas agar mandi junub dilakukan dengan benar dan sah sesuai syariat.