Dalam hubungan yang baik, kedua belah pihak harus merasa dihargai dan diprioritaskan, bukan hanya sebagai pengisi waktu atau keinginan sementara.
4. Tidak Ada Usaha dari Kedua Pihak
Dalam sebuah hubungan, kedua pihak harus saling berusaha untuk menjalin komunikasi dan kedekatan. Jika hanya satu pihak yang berusaha atau komunikasi cenderung satu arah, itu menunjukkan bahwa hubungan tersebut tidak seimbang dan mungkin tidak akan bertahan lama.
5. Kamu Tidak Merasa Bahagia
Tanda paling jelas bahwa sebuah hubungan sudah waktunya dihentikan adalah jika kamu tidak merasa bahagia.
Situationship seringkali berisiko menimbulkan rasa cemas, tidak puas, dan kesepian, meskipun secara fisik dekat.
Jika hubungan tersebut lebih banyak memberi rasa frustrasi daripada kebahagiaan, saatnya untuk melangkah pergi.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Resep Puding Ubi Ungu Santan yang Lembut dan Enak Banget
BACA JUGA:4 Hal yang Dilarang saat PDKT dengan Gebetan, Bikin Ilfeel!
Situationship memang bisa terasa nyaman pada awalnya, tetapi jika tanda-tanda ketidakpastian, ketidakbahagiaan, dan kurangnya komitmen mulai muncul, sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan ini.
Jangan takut untuk melepaskan hubungan yang tidak memberi kepastian dan kebahagiaan.
Ingat, hubungan yang sehat adalah hubungan yang memberi rasa aman, dihargai, dan jelas ke arah mana tujuannya.