"Kadang Rp50 ribu rupiah, kadang Rp80 ribu rupiah gitu," ujar Jaroy.
Nia selaku salah satu agen yang ada di kampung Starling membenarkan pernyataan Jaroy, bahwa memang segitu pendapatannya sebagai Starling atau tukang kopi keliling.
"Iya, pendapatannya sedikit. Kadang kan keliling ya cuma keliling doang, tapi nggak ada yang beli. Kalau mangkal, Alhamdulillah ada walaupun sedikit," terang Nia.
Dijelaskan juga, bahwa saat memasuki musim hujan ini, karyawan yang ada di Kota Jakarta Pusat memang jarang keluar, hanya sedikit yang keluar untuk membeli kopi.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Buah Pisang Bagi Kesehatan