SILAMPARITV.CO.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan warna merah. Dari dekorasi rumah, lampion-lampion yang bergelantungan, amplop angpao, hingga pakaian yang dikenakan oleh masyarakat Tionghoa, semuanya didominasi oleh warna merah. Tradisi ini telah berlangsung selama ribuan tahun dan memiliki makna mendalam yang melampaui sekadar keindahan visual.
Asal Usul Warna Merah dalam Tradisi Imlek Kisah asal usul warna merah dalam perayaan Imlek bermula dari legenda Tiongkok kuno tentang seekor makhluk mitos bernama Nian. Dalam cerita rakyat, Nian adalah monster buas yang muncul setiap malam Tahun Baru untuk meneror penduduk desa. Makhluk ini dipercaya takut pada warna merah, api, dan suara keras. Untuk mengusir Nian, masyarakat mulai menghias rumah mereka dengan kain merah, menyalakan kembang api, dan menabuh genderang. Seiring waktu, warna merah tak hanya menjadi simbol perlindungan, tetapi juga keberuntungan dan kebahagiaan. Warna ini melambangkan kegembiraan dan kemakmuran yang diharapkan hadir di tahun yang baru. Makna Filosofis Warna Merah Dalam budaya Tionghoa, warna merah memiliki arti mendalam. Warna ini melambangkan keberuntungan (福), kebahagiaan (喜), dan kesuksesan (成功). Warna merah juga dianggap mampu mengusir energi negatif, membawa harmoni, dan menarik rezeki bagi pemilik rumah. BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN 2025: PT Sucofindo Buka Peluang Karier Sebagai Pegawai Tidak Tetap di Bidang Inspeksi dan BACA JUGA:PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal Tidak heran, setiap perayaan Imlek dipenuhi dengan ornamen merah, seperti:Lampion merah yang menggantung di rumah atau jalan-jalan bukan sekadar hiasan, tetapi simbol cahaya dan harapan. Lampion ini diharapkan mampu menerangi jalan kehidupan di tahun yang baru.
Amplop merah yang diisi dengan uang ini menjadi salah satu tradisi utama Imlek. Angpao diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai simbol doa agar mereka diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Potongan kertas merah dengan bentuk simbol-simbol keberuntungan sering ditempelkan di pintu atau jendela. Ornamen ini biasanya bertuliskan kata-kata seperti “Shuang Xi” (双喜) yang berarti kebahagiaan ganda.
Dalam setiap kilau lampion merah dan gemerlap ornamen Imlek, tersimpan doa-doa untuk tahun yang lebih baik, penuh dengan kebahagiaan dan kesuksesan. BACA JUGA:Imlek Pasti Selalu Hujan? Mitos atau Fakta yang Perlu Diketahui BACA JUGA:Jalur SNBP Universitas Indonesia 2025: Daftar Program Studi dan Daya Tampung