SILAMPARITV.CO.ID - Striker muda berbakat Sriwijaya FC, Muhammad Fadly, mengungkapkan rasa sesalnya karena tidak dapat membela timnya saat mengalami kekalahan telak 2-4 dari Persikota Tangerang. Cedera hamstring yang dideritanya membuatnya harus absen dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Kamis (30/1/2025).
"Iya, laga Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC kemarin itu Fadly lagi hamstring," ujar Muhammad Fadly dikutip dari Sripoku.com, Minggu (2/2/2025). Pemain kelahiran Palembang, 14 Desember 2004 ini mengaku tengah fokus dalam masa pemulihan agar dapat segera kembali merumput. Ia berharap dapat segera pulih dan tampil dalam laga kandang melawan Persikota Tangerang. BACA JUGA:Jadwal Acara TV Senin, 3 Februari 2025: Sajian Menarik dari Berbagai Stasiun Televisi BACA JUGA:Google Finance Error? Nilai Tukar Dollar ke Rupiah Tiba-tiba Anjlok ke Rp 8.170,65 "Ini lagi pemulihan dengan terapi kompres dan istirahat yang cukup. Insya Allah secepatnya sembuh. Semoga laga besok, laga home Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang, bisa kembali main," kata Fadly. Cedera Hamstring Saat Melawan Nusantara United FC Cedera yang dialami Muhammad Fadly terjadi saat pertandingan melawan Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (24/1/2025). Dalam laga tersebut, Sriwijaya FC berhasil menang telak 3-0, namun Fadly harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat cedera. "Ada rasa sesal, pingin main saat menyaksikan laga away lawan Persikota Tangerang kemarin. Apalagi tim lagi terpuruk, gatal kaki pingin main. Tapi tidak dibolehkan main. Karena kalau dipaksakan main, Fadly tambah parah. Itulah kemarin Fadly disuruh istirahat," ujar Fadly. Optimisme untuk Bangkit di Sisa Laga Playoff DegradasiBACA JUGA:Menara Ampera Palembang Resmi Dibuka untuk Umum, Begini Alur Kunjungannya
BACA JUGA:Pembahasan Section 4 Worksheet 3.14 Bahasa Inggris Kelas 9
Meski kecewa tidak dapat tampil, Fadly tetap optimis Sriwijaya FC bisa meraih hasil maksimal di tiga pertandingan tersisa di babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25. "Insya Allah, Bismillah kita satu tim semoga meraih poin di tiga match sisa ini dengan hasil maksimal poin penuh," ujarnya. Sriwijaya FC saat ini berada dalam kondisi kritis dan terancam degradasi ke Liga 3. Namun, masih ada peluang untuk bertahan dengan mengumpulkan poin maksimal di tiga laga terakhir dan finis di peringkat dua besar Grup H playoff degradasi. Soroti Tunggakan Gaji Pemain Selain berjuang di lapangan, Fadly juga menyoroti situasi internal klub, terutama terkait tunggakan gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Hingga saat ini, manajemen Sriwijaya FC masih memiliki tunggakan dua bulan gaji kepada pemain, dua bulan kepada pelatih, dan tiga bulan kepada ofisial dan staf kantor. "Kami berharap ada timbal balik dari manajemen atas perjuangan kami di lapangan. Semua pemain dan ofisial sudah berjuang untuk klub ini," ungkapnya. BACA JUGA:Peringatan Isra Mikraj 1446 H di Masjid Baitur Rahmah Watervang Berlangsung Khidmat BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Maksimalkan Perawatan 15 Titik Taman Kota Demi Keindahan dan Kenyamanan Warga Perjalanan Karier dan Prestasi Muhammad Fadly Pada musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, Muhammad Fadly telah mengoleksi enam gol untuk Sriwijaya FC. Ia juga berkontribusi dalam beberapa kemenangan penting, termasuk saat Sriwijaya FC menumbangkan Persikabo 1973 dengan skor 5-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (6/10/2024). Dalam laga tersebut, ia mencetak satu gol, sementara empat gol lainnya disumbangkan oleh rekan setimnya, Chencho Gyeltshen, striker timnas Bhutan. Fadly juga mencetak gol saat Sriwijaya FC mengalahkan PSPS Pekanbaru 3-2. Salah satu golnya dalam laga melawan Persikabo 1973 sempat menjadi perdebatan, karena banyak yang mengira gol tersebut merupakan hasil tendangan Chencho Gyeltshen. Namun, karena bola sempat membentur tiang gawang dan belum melewati garis, Fadly dengan sigap menyambarnya hingga akhirnya wasit mengesahkan gol tersebut. "Selagi wasit belum meniupkan peluit, itu belum dinyatakan gol. Makanya coba hantamkan terus bola itu ke gawang Persikabo. Perasaannya bangga bisa mengharumkan klub kelahiran," ungkapnya. Perjalanan Karier dan Cita-cita Muhammad FadlyBACA JUGA:Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Jadi Asisten Pelatih Timnas U-20, Fokus Asah Ketajaman Lini Depan
BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Rp4.000 per Gram, Berikut Daftar Harga Terbarunya
Fadly merupakan pemain asli Palembang yang lahir pada 14 Desember 2004 dan tinggal di Jl Kemas Rindo, Kertapati. Ia mulai bergabung dengan Sriwijaya FC pada tahun 2024 setelah lolos trial untuk memenuhi kuota pemain U-21. "Dulu cita-cita saya ingin menjadi anggota TNI atau Polri. Saya sempat ikut tes Secaba Polri, tapi gugur di tahap psikotes sebelum mengalami kecelakaan motor," ungkapnya. Fadly adalah anak bungsu dari empat bersaudara, buah kasih pasangan Mujianto dan Hikmah Wati. Dengan postur tubuh 178 cm dan berat badan 70 kg, ia berharap dapat terus mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk menjadi bagian dari starting XI Sriwijaya FC. "Semoga diberi kepercayaan terus untuk jadi starting dan pastinya akan terus bekerja keras mengikuti arahan coach serta menambah jam latihan untuk diri sendiri," katanya. Motivasi dan Harapan ke Depan Fadly mengaku mendapatkan motivasi lebih untuk laga selanjutnya melawan Persikabo 1973. Menurutnya, kemenangan di laga ini sangat penting agar Sriwijaya FC tidak semakin terpuruk di papan bawah klasemen playoff degradasi. BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Segera Dilakukan untuk Kepastian Politik BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Setting Powder dan Loose Powder: Mana yang Cocok untuk Makeup Anda? "Motivasi kita bertambah karena sudah bertekad untuk menang. Sebab kalau tidak bisa memenangkan laga lawan Persikabo 1973 kemarin, akan semakin terpuruk. Selain itu, pastinya karena didorong motivasi dari para pelatih," ujarnya. Fadly yang mengidolakan bintang Liverpool, Mohamed Salah, tidak menyangka bisa bermain untuk Sriwijaya FC. "Ketika mendapat panggilan langsung mengucap Alhamdulillah," kata jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) ini. Ia berharap kekompakan tim bisa terus terjaga dan ia secara pribadi bisa tampil lebih konsisten di setiap laga. BACA JUGA:Mulai 1 Februari 2025, Penjualan Elpiji 3 Kg Melalui Pengecer Dilarang, Ini Alasan dan Aturannya BACA JUGA:Sampah Liar di Lubuk Linggau Mengancam Kebersihan dan Keindahan Objek Wisata Bukit Sulap