Kebudayaan Palembang yang Terus Berkembang di Tengah Arus Modernisasi

Rabu 05-02-2025,11:00 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati

SILAMPARITV.CO.ID - Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, dikenal sebagai kota dengan kekayaan budaya yang masih hidup dan terus berkembang hingga kini. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang menyimpan warisan budaya yang kental, mulai dari tradisi adat, kuliner khas, hingga seni pertunjukan yang terus dilestarikan di tengah arus modernisasi.

Tradisi Adat yang Terus Dijaga Masyarakat Palembang masih mempertahankan berbagai tradisi adat yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu tradisi yang paling dikenal adalah Upacara Adat Perkawinan Palembang. Dalam upacara ini, prosesi adat seperti akad nikah hingga tradisi Tepung Tawar menjadi simbol penghormatan kepada leluhur serta harapan untuk kehidupan rumah tangga yang harmonis. Busana pengantin khas Palembang yang penuh ornamen emas juga menambah keindahan prosesi ini, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya.

BACA JUGA:Di Forum ESG, Utusan Khusus Presiden Apresiasi Peran Aktif Perdagangan Karbon Indonesia Terbesar dari PLN

BACA JUGA:Dinas Perkim Lubuklinggau Gelar Pembersihan Taman Serentak di Wilayah Lubuklinggau Barat 1

Selain itu, Tradisi Sedekah Rame juga masih hidup di tengah masyarakat Palembang. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan biasanya diadakan saat musim panen atau memperingati hari besar keagamaan. Pada acara ini, masyarakat berkumpul untuk berbagi makanan dan doa bersama.

Seni Tari dan Musik Tradisional Seni tari tradisional Palembang, seperti Tari Gending Sriwijaya dan Tari Tanggai, tetap menjadi identitas budaya kota ini. Tari Gending Sriwijaya, yang awalnya dipersembahkan sebagai penghormatan kepada tamu agung, kini menjadi tarian wajib dalam berbagai acara resmi. Tarian ini mencerminkan nilai-nilai keramahan dan kebesaran budaya Palembang.

Di bidang musik, alat musik tradisional seperti Gending Palembang dan Kenong Basemah masih dimainkan dalam berbagai upacara adat dan pertunjukan seni. Musik tradisional ini menjadi pengiring tarian dan menyuguhkan nuansa khas yang unik bagi para penikmat seni.

BACA JUGA:Manfaat dan Keunikan Buah Semangka: Segar, Bergizi, dan Kaya Manfaat

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 245 Kurikulum Merdeka Unit 3 Chapter 4

Kuliner Palembang: Warisan Rasa yang Abadi Palembang juga dikenal dengan kuliner khas yang telah mendunia, seperti Pempek, Tekwan, Model, dan Celimpungan. Kuliner ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya kota Palembang.

Pempek, makanan berbahan dasar ikan dan sagu yang disajikan dengan cuka (cuko) khas Palembang, menjadi simbol kuliner yang terus dilestarikan dan dikreasikan dalam berbagai varian modern. Meski begitu, resep tradisional tetap dipertahankan, menjaga cita rasa asli yang khas dan autentik.

Batik Palembang dan Songket: Karya Seni yang Tetap Lestari

BACA JUGA:Glowtopedia Hadir di Palembang Icon Mall, Suguhkan Taman Cahaya Spektakuler dan Wahana Edukatif

BACA JUGA:Diduga Akibat Racun Nyamuk, Lansia Tewas dalam Kebakaran di Muratara

Di bidang kerajinan tangan, Batik Palembang dan Songket masih menjadi produk budaya unggulan yang terus dikembangkan. Songket Palembang, dengan motif-motif unik seperti Lepus, Limar, dan Naga Besaung, dibuat dengan teknik tradisional yang membutuhkan ketelitian tinggi. Meski proses pembuatannya memakan waktu lama, kain songket tetap diminati, bahkan sering digunakan dalam acara resmi maupun upacara adat.

Sementara itu, Batik Palembang memiliki corak khas yang berbeda dari batik Jawa, dengan motif seperti Angso Duo dan Lasem Palembang. Batik ini terus berinovasi mengikuti tren masa kini, tanpa menghilangkan unsur tradisionalnya.

Festival Budaya Palembang: Merayakan Keberagaman Kota Palembang rutin menggelar berbagai festival budaya untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan lokal kepada generasi muda dan wisatawan. Festival Sriwijaya adalah salah satu festival tahunan yang menampilkan parade seni, tari, musik tradisional, serta pameran kuliner khas.

Festival ini menjadi ajang penting untuk mempromosikan kekayaan budaya Palembang dan menarik minat wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Selain itu, Lomba Perahu Bidar yang diadakan di Sungai Musi juga menjadi atraksi yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

BACA JUGA:Bolehkah Satu NIK Dipakai untuk Membeli LPG 3 Kg di Beberapa Pangkalan?

BACA JUGA:Biaya Haji Plus 2025: Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Program Haji Khusus Tahun Ini

Melestarikan Budaya di Tengah Modernisasi Meski di tengah gempuran budaya modern, masyarakat Palembang terus berupaya melestarikan budaya lokal. Upaya ini dilakukan melalui pendidikan formal, seperti pengenalan budaya di sekolah-sekolah, serta dukungan pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan seni dan program promosi budaya.

Generasi muda Palembang juga mulai menunjukkan ketertarikan untuk kembali mempelajari dan melestarikan budaya leluhur mereka. Beberapa komunitas seni tradisional tumbuh subur di kota ini, mempertemukan seniman muda yang ingin mempertahankan warisan budaya dengan sentuhan inovasi.

Kebudayaan Palembang merupakan warisan yang tak ternilai harganya. Di tengah arus globalisasi, budaya Palembang terus berkembang tanpa kehilangan akar tradisionalnya. Upaya pelestarian budaya ini menjadi bukti bahwa masyarakat Palembang mampu beradaptasi sekaligus menjaga identitas lokal yang kaya dan beragam.

Dengan berbagai upaya pelestarian, kebudayaan Palembang diharapkan dapat terus hidup dan memberikan warna bagi peradaban bangsa Indonesia, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya yang semakin mendunia.

BACA JUGA:Pilihan Bedak Pixy yang Tahan Lama, Solusi Sempurna untuk Tampilan Make Up yang Tahan Sepanjang Hari

BACA JUGA: Resep Memasak Remis Kerang Air Tawar yang Lezat dan Nikmat


Kategori :