Pendakian Gunung Dempo Ditutup Mulai 27 Februari hingga Lebaran 2025, Jalur Akan Diremajakan

Senin 24-02-2025,09:15 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati

SILAMPARITV.CO.ID - Pendakian ke Gunung Dempo dan Puncak Gunung Api Dempo (GAD) di Kota Pagar Alam akan resmi ditutup mulai 27 Februari 2025 mendatang. Penutupan ini akan berlangsung lebih dari satu bulan, mencakup seluruh bulan Ramadan hingga pasca Lebaran Idulfitri 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) melalui akun resmi media sosial mereka.

Berbeda dari dugaan banyak pihak, penutupan ini bukan disebabkan oleh status waspada atau erupsi Gunung Api Dempo. Ketua BRIGADE Kota Pagar Alam, Arindi, menegaskan bahwa langkah ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk meremajakan dan merawat jalur pendakian.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP Halaman 125 Kurikulum Merdeka Semester 2

BACA JUGA:Pengamat Sebut Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Menyesatkan Masyarakat

"Benar, jalur pendakian kami tutup mulai tanggal 27 Februari 2025. Penutupan ini adalah bagian dari agenda tahunan kami untuk merawat dan memperbaiki jalur pendakian," ujar Arindi dikutip dari sripoku.com.

Penutupan ini juga diberlakukan sebagai antisipasi terhadap kerusakan jalur akibat musim hujan. Kondisi jalur yang sering dilalui pendaki saat hujan cenderung mengalami degradasi, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, tim BRIGADE akan melakukan peremajaan jalur agar saat musim pendakian dibuka kembali, jalur dalam kondisi lebih baik dan aman bagi para pendaki.

Selain perbaikan jalur, BRIGADE juga akan melakukan operasi semut, yakni kegiatan pembersihan sampah di sepanjang jalur pendakian. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan dan kelestarian Gunung Dempo, mengingat masih ada pendaki yang kurang disiplin dalam membuang sampah.

BACA JUGA:Obat Herbal Batuk: Solusi Alami Redakan Batuk Secara Aman dan Efektif

BACA JUGA:nubia V70 Design Resmi Meluncur di Indonesia, HP Stylish Harga Rp 1 Jutaan dengan Layar 120 Hz

Dalam pengumumannya, BRIGADE juga memberikan peringatan keras bagi para pendaki yang nekat menerobos jalur selama masa penutupan. Pendaki yang melanggar aturan ini akan dikenakan sanksi blacklist, yang berarti mereka tidak akan diizinkan untuk mendaki Gunung Dempo di kemudian hari.

"Kami harap semua pendaki bisa menaati aturan ini demi keamanan dan kelestarian alam. Jangan sampai ada yang mendaki secara ilegal karena sanksinya tegas, yaitu masuk daftar blacklist," tegas Arindi.

Dengan adanya peremajaan jalur dan operasi kebersihan ini, diharapkan saat jalur pendakian dibuka kembali setelah Lebaran, para pendaki bisa menikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pengepul Togel di Musi Rawas, Terungkap Omset Harian Capai Rp300 Ribu

BACA JUGA:PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari!

Kategori :