SILAMPARITV.CO.ID - Hari Raya Idul Fitri 1446 H semakin dekat, dan masyarakat Indonesia mulai bersiap-siap untuk melakukan tradisi tahunan, yaitu mudik. Mudik menjadi momen yang dinantikan karena memberikan kesempatan bagi perantau untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, serta merayakan Lebaran dengan penuh suka cita.
Setiap tahunnya, jutaan pemudik melakukan perjalanan jauh dengan berbagai moda transportasi, mulai dari kendaraan pribadi, bus, kereta api, kapal laut, hingga pesawat terbang. Pemerintah pun telah mengantisipasi lonjakan pemudik dengan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana guna memastikan kelancaran perjalanan. BACA JUGA:Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pengusaha Seni Ukir Jepara Tembus Pasar Global BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Lubuklinggau Sosialisasikan Perlindungan Tambahan bagi Anggota Korpri Mudik dan Tantangan di Perjalanan Mudik tidak terlepas dari berbagai tantangan dan risiko. Kemacetan panjang, kecelakaan lalu lintas, cuaca ekstrem, hingga ancaman kriminalitas menjadi faktor yang harus diwaspadai oleh para pemudik. Dalam Islam, perjalanan sering disebut sebagai setengah dari siksa karena adanya berbagai kesulitan yang mungkin dihadapi selama perjalanan. Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk memohon perlindungan dan kemudahan kepada Allah SWT agar perjalanan berlangsung lancar dan selamat sampai tujuan. Doa menjadi senjata utama bagi seorang Muslim dalam menghadapi segala tantangan, termasuk dalam perjalanan. Doa Mustajab bagi Para Musafir BACA JUGA:Smartfren Dukung Kesiapan Mudik Lebaran, Serahkan 10 Water Barrier ke Satlantas Polres Lubuklinggau BACA JUGA:Tol Palembang-Betung Seksi 2 Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran 2025, Pemudik Bisa Melintas Gratis Menurut sabda Rasulullah SAW, doa seorang musafir termasuk dalam doa yang mustajab. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut: روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده. Artinya: “Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Sebagai bentuk ikhtiar spiritual, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebelum dan selama perjalanan agar diberi kemudahan dan keselamatan oleh Allah SWT. Berikut adalah doa yang dianjurkan dibaca saat melakukan perjalanan jauh: BACA JUGA:Longsor di Rejang Lebong Arus Mudik dan Pasokan Logistik ke Lubuklinggau Terganggu BACA JUGA:Jadwal Acara TV Rabu, 18 Maret 2025: Drama, Film Blockbuster, dan Tayangan Religi Menemani Pemirsa Doa Kemudahan Perjalanan اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ. Latin: Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī. Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.” Imbauan Keselamatan untuk Pemudik Selain berdoa, pemudik juga perlu melakukan berbagai persiapan agar perjalanan berlangsung dengan aman dan nyaman. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan: BACA JUGA:Fauzi H Amro Kembali Fasilitasi Mudik Gratis 2025 Dengan Tujuan Lubuklinggau, Mura, dan Muratara BACA JUGA:Sosok Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Gugur Saat Gerebek Judi Sabung AyamPeriksa Kendaraan – Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisinya prima dengan melakukan pengecekan mesin, rem, oli, ban, dan bahan bakar.
Istirahat Cukup – Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara dalam kondisi lelah. Beristirahatlah di rest area setiap beberapa jam perjalanan.
Gunakan Jalur Resmi – Hindari jalan-jalan yang tidak dikenal atau jalur tikus yang berpotensi berbahaya.
Bawa Perbekalan yang Cukup – Siapkan makanan, minuman, dan obat-obatan agar perjalanan lebih nyaman.
Pantau Informasi Lalu Lintas – Gunakan aplikasi navigasi atau pantau media sosial resmi untuk mengetahui kondisi jalan terkini.
Rekayasa lalu lintas, seperti sistem one way dan contraflow di jalur tol.
Penambahan moda transportasi, termasuk kereta api, bus, dan kapal laut untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Peningkatan pengamanan, dengan menambah personel di titik-titik rawan kecelakaan dan kejahatan.
Fasilitas kesehatan, dengan mendirikan posko kesehatan di berbagai titik jalur mudik.
Mudik Lebaran 2025 merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia. Selain mempersiapkan perjalanan secara fisik, penting juga untuk mempersiapkan diri secara spiritual dengan membaca doa agar diberikan kemudahan dan keselamatan. Dengan ikhtiar yang maksimal serta doa yang dipanjatkan, semoga seluruh pemudik dapat sampai di kampung halaman dengan selamat dan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. BACA JUGA:Saldo Gratis Rp 170.000 dari DANA Kaget! Klaim Sekarang untuk THR Lebaran BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Siap Sambut Lonjakan Penumpang pada Masa Angkutan Lebaran 2025